Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah saat meninjau Tangcity Mall. (Foto: Istimewa) |
VP Director Tangcity Superblock Norman Eka Saputra
menerangkan sejak awal pandemi ditetapkan WHO (Badan Kesehatan Dunia),
manajemen sudah melakukan tindakan 'antimainstream' dengan pemberhentian sementara
operasional mall selama dua bulan. Selanjutnya, pembukaan mall dilakukan dengan
syarat kapasitas 50 persen pengunjung dan pembentukan Satgas Covid-19 gabungan
dari pegawai manajemen hingga aparat demi penegakan protokol kesehatan 3-M di
area.
"Kami selaku manajemen meminta maaf jika upaya-upaya
ini belum sesuai ekspektasi yang diharapkan. Semoga kejadian kemarin menjadi
evaluasi untuk manajemen untuk lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan dan
penerapan protokol kesehatan," ujar Norman Eka Saputra dalam keterangan
tertulis, Selasa (4/5/2021).
Norman Eka mengatakan jumlah pedagang Tangcity Mall masih
jauh di bawah jumlah rata-rata pengunjung harian sebelum pandemi dan jumlah
pengunjung saat ini hanya 40 persen dari peak saat Ramadhan 2019. Belum lagi
antusiasme masyarakat meningkat sejak vaksinasi dirampungkan pada pertengahan
Maret 2021 lalu dan pembukaan bioskop Cinema XXI baru-baru ini.
"Kami turut mengapresiasi seluruh tenant yang berhasil
melewati masa-masa sulit selama setahun belakangan ini. Pada prinsipnya, kami
akan patuh pada regulasi pemerintah karena sinergi ini akan melindungi
kesehatan dan keselamatan bersama, termasuk pengunjung dan masyarakat Kota
Tangerang pada umumnya," ucap Norman Eka.
"Terima kasih Pemerintah Kota Tangerang atas dukungan
penuhnya dalam menggerakan ekonomi daerah pada masa pandemi. Semoga upaya kita
bersama dapat memberikan hasil yang luar biasa," ucap Norman Eka. (*/pur)
0 Comments