Ilustrasi petugas medis dengan APD saat menolong pasien yang diduga Covid-19. (Foto: Istimewa) |
NET - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)
mengadakan kerjasama dengan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah
(Lazismu) untuk bersama-sama mengajak masyarakat berdonasi membantu pemenuhan
Alat Perlindungan Diri (APD) dan bantuan kesehatan lainnya. Bantuan ini akan
disalurkan bagi tenaga medis melalui jaringan Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah
Aisyah di seluruh Indonesia.
Anggota Baznas Irsyadul Halim
menyampaikan apresiasinya dapat bekerjasama dengan Lazismu yang merupakan
lembaga zakat yang dibentuk oleh salah satu organisasi Islam terbesar di
Indonesia, Muhammadiyah.
Baznas berkomitmen berjuang
bersama sama dengan Lazismu, untuk membantu pemerintah dalam penanganan
Covid-19, khususnya tenaga medis, melalui jaringan Rumah Sakit Muhammafiyah
Aisyah yang berada di berbagai wilayah di Indonesia.
“Baznas saat ini aktif
mengkampanyekan pemberian bantuan untuk pejuang di garda terdepan pencegahan
Covid-19, yaitu dokter dan tenaga medis. Sebuah langkah yang tepat untuk
bersama-sama Lazismu mendistribusikan Alat Perlindungan Diri dan kebutuhan
medis untuk RS Muhammadiyah dalam rangka mencegah wabah Covid-19 ini agar tidak
semakin meluas,” ujar Irsyadul kepada wartawan, Jumat (17/4/2020).
Sementara itu, anggota Badan Amil
Zakat Nasional (Baznas), Drh. Emmy Hamidiyah, M.Si yang membawahi bidang
pengumpulan menjelaskan untuk memaksimalkan kerjasama ini, Baznas mengajak
Lazismu secara aktif mengkampanyekan hidup sehat untuk mencegah Covid-19 lewat
berbagai media online yakni media sosial dan website maupun media offline
melalui poster atau spanduk.
“Dengan kerjasama Baznas bersama
Lazismu ini diharapkan dapat membantu melindungi tim medis yang tak kenal lelah
terus memberikan kotribusinya dalam menangani para pasien Covid-19. Selain itu,
dapat menginisiasi gerakan zakat lainnya untuk saling bersinergi dalam hal
melayani umat,” tutur Emmy.
Terkait kerjasama ini, Baznas
telah menyiapkan satu rekening khusus sebagai penampungan donasi yang
terkumpul, untuk nantinya disalurkan dalam bentuk bantuan Alat Pelindung Diri
bagi tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Muhammadiyah di seluruh
Indonesia.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat
Prof. Hilman Latief, M.A., PH.D, menambahkan Lazismu menyambut baik kerjasama
yang terjalin dengan Baznas demi menguatkan langkah seluruh pihak dalam
penanganan Covid-19.
“Sebagai lembaga amil zakat
nasional dibawah naungan Muhammadiyah, sejak awal mengintrusikan semua Lazismu
di daerah untuk ikut andil melakukan kegiatan fundraising dan realokasi
pentasyarufan dana infak sedekah untuk menanggulangi Covid-19. Dengan dua
program utama bantuan alat medis dan cadangan pangan dhuafa. Sedangkan untuk strategi fundraising
lazismu melakukan penguatan di digital dan menggandeng beberapa mitra salah
satunya Banas,” ungkap Hilman.
Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum
(MPKU) PP Muhammadiyah H. Muhammad Agus Samsudin mengatakan dalam upaya
penanganan Covid-19, semua pembiayaan masih dilakukan secara swadaya, termasuk
Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyah (RSMA) yang ditunjuk melayani pasien Covid-19.
"Sejak awal, Muhammadiyah
sudah menanggulangi Covid-19, dengan dana swadaya internal dan donatur publik
lewat Lazismu. Sudah 64 Rumah Sakit Muhammadiyah dan Asyiyah bergerak. Semoga
sinergi BAZNAS dan Lazismu mampu meningkatkan jumlah Rumah Sakit Muhammadiyah
di berbagai daerah yang mengambil perannya untuk penanganan Covid-19,” ucap
Agus. (dade)
0 Comments