![]() |
Masduki menyerahkan pataka kepada Asep Herman sebagai pelaksana kegiatan. (Foto: Istimewa) |
NET - Ratusan pengurus dan pelatih Pramuka tingkat ranting
dan cababg se-Provinsi Banten mengikuti Kursus Sistem Administrasi Kwartir
(Sismintir) 2019, di Gedung Pramuka Kwarda Banten, Jumat (11/10/2019). Para
pengurus yang menjadi ujung tombak organisasi Gerakan Pramuka tersebut,
mengikuti kegiatan ini selama tiga hari.
Ketua Kwarda Banten Mohammad Masduki menyebutkan kursus sebagai pembekalan bagi para pengurus di
kecamatan dan kabupaten serta kota, agar memahami sistem adminstrasi dan
pengelolaan manajemen Gerakan Pramuka.
"Para pengurus harus memahami secara baik soal
pelaporan administrasi. Paham juga soal bagaimana manajemen pengelolaan
organisasi di masing masing tingkatan," ucap Masduki, Jumat (11/10/2019),
di Kemang, Serang, Banten.
Menurut mantan Wakil Gubernur Banten itu, pengelolaan
organisasi Gerakan Pramuka tidak pernah usang dimakan waktu, meski banyak yang
menilai 'miring' bahwa pramuka sudah menjadi organisasi tua dan ketinggalan
zaman.
"Pramuka punya pola administrasi dan penelolaan
manajemen yang baik. Saya yakin tidak pernah akan ditinggalkan," tambah Masduki
seraya menjelaskan manfaat dari kursus ini juga bisa diterapkan pada organisasi
lain di luar pramuka.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kursus Asep Herman mengatakan
kursus diikuti 160 pengurus dan pelatih Pramuka dari tingkat ranting dan cabang
se-Provinsi Banten.
Selama pelatihan, peserta akan diberikan materi soal
keorganisasian, pengadmistrasian kegiatan, pengelolaan manajemen, serta aneka
games. "Supaya kegiatan tidak monoton dan peserta tidak jenuh, panitia
memasukan unsur games yang dipertandingkan antar peserta," ucap Asep
sambil menambahkan pada akhir pelatihan diharapkan para peserta mendapatkan
manfaat ilmu yang bisa diterapkan di Pramuka maupun organisasi kemasyarakatan.
(*/pur)
0 Comments