Walikota Tangerang Arief R. Wisamansya di antara kepala Dinas Budaya, Pariwisata, dan Pertamanan serta Kepala Dinas Perhubungan. (Foto: Man Handoyo/TangerangNet.Com) |
NET - Saat ini semakin banyak kota
besar di Indonesia mulai melirik program City Tour menggunakan bus sebagai salah
satu atraksi wisata yang ditawarkan. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui
Dinas Budaya, Pariwisata dan Pertamanan ikut pula berencana untuk membuat bus
wisata yang menawarkan kesempatan menikmati berbagai sudut kota yang menarik dari
atas bus yang terbuka. Terlebih Kota Tangerang memiliki berbagai spot wisata
yang lumayan lengkap mulai dari taman kota, wisata sejarah dan juga wisata
reliji serta wisata belanja.
Walikota Tangerang Arief R.
Wismansyah di sela kunjungannya ke Terminal Poris berencana untuk memanfaatkan
bus-bus Trans Tangerang yang sudah tidak beroperasi menjadi bus wisata.
"Jadi ini bus Trans Tangerang
yang hampir dua tahun tidak digunakan, karena dulu rutenya Tangerang-Kali Deres
dan berakhir di Taman Anggrek. Namun karena ada peraturan Gubernur DKI Jakarta yang
membatasi rutenya cuma sampai Kalideres sehingga pengelolanya (DAMRI)
berkebaratan untuk mengoperasikan," papar Arief, Senin (2/7/2018).
"Kita akan mengoptimalkan bus
ini menjadi bus wisata dan ada kemungkinan juga sebagain, kita jadikan bus
sekolah," tuturnya.
Sedangkan rutenya, Walikota
menjelaskan bus wisata nanti akan melayani rute dari Taman Potret-Taman
Gajah-Kampung Bekelir-Masjid Agung-Jembatan Berendeng dan lanjut ke Masjid Raya Al-'Azhom.
"Kemudian balik lagi ke Taman
Potret," jelasnya.
Walikota berharap bus wisata
tersebut bisa segera dioperasikan dan bisa semakin menambah daya tarik wisata
Kota Tangerang.
"Kita tunggulah tanggal
mainnya," ucapnya.
Sebagai informasi tingkat
kunjungan ke Kota Tangerang dari tahun ke tahun, menurut data dari Dinas
Budaya, Pariwisata dan Pertamanan mengalami peningkatan 20 persen.
"Hingga Mei 2018 sudah ada
sebanyak 443.153 wisatawan yang berkunjung dan ini akan terus bertambah, sedang
tahun 2017 total ada 1.088.747 orang," ujar Kabid Pariwisata Rizal
Ridholloh. (man)
0 Comments