![]() |
Ilustrasi HIV. |
NET - Jumlah warga Kota Tangerang
yang terjangkit virus HIV hingga saat ini sudah tercatat sebanyak 1.361 orang.
Karenanya, untuk mengantisipasi merebaknya penyakit tersebut, Pemerintah Kota Tangerang
telah membentuk tim khusus di setiap kelurahan di Kota Tangerang yang
berjuluk Ahlakul Kharimah tersebut.
"Pemda Kota Tangerang
membentuk tim khusus ini dengan tujuan untuk mencari dan mengobati mereka yang terjangkit HIV,"
ujar Asda II Pemda Kota Tangerang,
Muhtarom disela-sela acara Akselerasi Pokja Pencegahan dan Pengendalian HIV
Aids di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (4/4/2018).
Muhtarom menjelaskan mereka yang terjagkit HIV merasa malu, sehingga
menjadi kendala Pemda Kota Tangerang untuk mengetahui sebenarnya. "Biasanya,
mereka yang terjangkit HIV tidak terbuka," tuturMuhtarom.
Kerenanya, kata dia, pihaknya
membentuk tim khusus untuk melakukan penelusuran tersebut. Selain diberi
pengobatan dan pembinaan juga diberikan semangat untuk melanjutkan atau
menjalankan akifitasnya.
Muhtarom menjelaskan masyarakat
yang terjangkit Virus HIV itu
keberadaannya tersebar di Kota Tangerang. Dan yang paling banyak di
Kecamatan Cipondoh. "Berdasarkan data yang ada, jumlah penderita HIV
sebanyak 1.361 orang," kata dia.
Itu disebabkan, katanya, karena
adanya penyimpangan seksual atau pergaulan bebas. Sehingga dengab mudah
mebular, baik tingkat dewasa maupun anak-anak."Trend-nya tiap tahun terus
meningkat,'' ujar Muhtarom.
Sementara itu Direktur Jendral
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Anung Sugihantono menambahkan
tim khusus atau Pokja pencegahan HIV Aids ini memang perlu dilakukan. Dengan
melibatkan semua unsur baik itu di Bandara Soetta hingga wilayah yang berdekatan
yakni Kota Tangerang.
"Ini dalam rangka untuk ikut
serta melakukan sosialisasi," jelas Anung.
Dan Kampanye HIV Aids juga harus
terus digaungkan. Dengan cara pemeriksaan gratis. "Upaya pencegahan ini
dengan tujuan untuk mencegah penularan HIV dan mengobati mereka yang sedang terjangkit,"
katanya. (man)
0 Comments