![]() |
Muhammad Sadly (tengah): kualitas dan akurasi info. (Foto: Dade Fachri/tangerangnet.com) |
NET - Hasil penelitian dan kajian
bersama para pakar yang sudah teruji secara ilmiah berbasis data yang memadai
dan valid, dapat diterapkan dalam mendukung analisis untuk meningkatkan
kualitas dan akurasi info gempa bumi dan tsunami yang diberikan oleh Badan
Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kata Dr. Ir. Muhammad Sadly,
M.Eng, Kamis (5/4/201).
Sadly adalah Deputi Bidang Geofisika BMKG,
mengatakan hal itu kepada wartawan di kantor BMKG, Jalan Angkasa 1 No.2, Kemayoran, Jakarta
Pusat.
Oleh karena itu, Sadly mengimbau
masyarakat untuk lebih arif dalam
memahami info kegempaan dan tsunami, khususnya apabila informasi tersebut masih
berupa kajian awal yang belum teruji, maka informasi tersebut belum dapat
menjadi pegangan resmi untuk menjadi acuan dalam upaya mitigasi bencana.
Menurut Sadly, pada kasus hasil
kajian potensi tsunami di Pandeglang, Banten, peneliti sebenarnya tidak
melakukan prediksi tapi mencoba mengungkap potensi yang masih perlu dikaji
lebih lanjut berbasis data ilmiah yang lebih memadai.
“Peneliti tersebut tidak
menyebutkan kapan akan terjadinya, sehingga dalam hal ini masyarakat diimbau
agar tetap tenang,” tutur Sadly.
Sadly mengatakan BMKG akan terus
melakukan monitoring aktivitas gempabumi di Indonesia termasuk potensi tsunami
dari setiap gempa kuat yang terjadi, dan segera memberikan informasi tersebut
dengan cepat dalam waktu kurang dari 5 menit, melalui berbagai media
disseminasi (sms, website, Sosial Media dan Aplikasi Info BMKG).
“Selain itu, BMKG bersama pihak terkait akan terus aktif
dalam memberikan edukasi, terkait mitigasi gempabumi dan tsunami kepada
stakeholder, masyarakat, dan media, untuk mendukung efektivitas pengurangan
risiko bencana," ujarnya.
Masyarakat diminta untuk selalu
mengikuti informasi BMKG melalui website http://www.bmkg.go.id, Aplikasi
"Info BMKG" yang dapat diunduh dari Mobile Apps (iOS dan Android).
Berdasarkan UU No. 31 tahun 2009,
BMKG mendapat mandat dan wewenang untuk melakukan observasi, analisis dan
diseminasi informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami. BMKG menjalin
kerjasama dengan para pakar di bidang gempabumi dan tsunami dari berbagai
lembaga, instansi dan perguruan tinggi, baik dari dalam maupun luar negeri.
(dade)
0 Comments