Gubernur Banten H. Wahidin Halim tertegun menyaksikan korban ledakan dan kebakaran di RSUD Kabupaten Tangerang: ketidakmampuan negara. (Foto: Syafril Elain, Tangerangnet.com) |
NET – Setelah
mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang melihat korban peristiwa
ledakan dan kebakaran gudang kembang api batangan kawat di Jalan Salembaran
dekat SMP Negeri 1 Kosambi, Desa
Belimbing RT 20 RW 10 No, 77, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Jumat (27/10/2017), Gubernur Banten H.
Wahidin Halim tersentuh hatinya. Peristiwa ini menelan 48 jiwa dan puluhan
luka-luka terbakar.
Berikut ini
torehannya, Sabtu (28/10/2017).
TERENYUH
....melihat mereka merasakan kepedihan dan tergeletak merintih kesakitan akibat
luka bakar sekujur tubuh. Kepedihan hidup
yang mereka rasakan akibat kemiskinan tidak
sedahsyat kepedihan hari ini dan bulan-bulan mendatang. Para perempuan dan anak-anak bekerja
untuk membantu menopang beban keluarga. Mereka sedang berjuang mencari untuk
dirinya dan keluarganya, tapi kenapa mereka harus menjadi korban?
Korban ketidakmampuan negara untuk menyediakam
pekerjaan yang layak dengan gaji yang
layak juga.
Mereka juga korban syahwat keuntungan pemilik modal yang tidak
memperhatikan keselamatan para pekerjanya. Mereka juga korban dari kurangnya
pengawasan Pemerintah setempat. Mereka juga korban dari ketidakberdayaan diri
baik secara ekonomi maupun sosial. Dan Negara, ternyata tidak hadir untuk mereka, untuk kaum marginal, untuk kaum dhuafa, kaum yang lemah. “Kita tidak lagi saling
menyalahkan”.
Dua belas orang yang
sedang tergeletak di rumah sakit dan di sana, di Rumah Sakit POLRI, Kramatjati, Jakarta Timur, puluhan
gosong terbakar api tanpa kita tau indentitas mereka. Dan orangtua
serta keluarga meratap karena kehilangan mereka.
MEREKA BERJUANG
MENCARI NAFKAH UNTUK KELUARGANYA DAN
MEREKA TERGOLONG MATI SAHID. SEMOGA SURGA TEMPAT MEREKA. SELAMAT SAUDARAKU.
YA ALLOH AMPUNI
MEREKA TEMPATKANLAH PADA TEMPAT YANG LAYAK
.SEMOGA KELUARGA YANG DITINGGALKAN DIBERI
KEKUATAN IMAN DAN KETABAHAN. BAGI YANG MASIH DI RS, KITA DOAKAN SEMOGA CEPAT
SEMBUH.
HASBUNALLOJ WA
NIMAL WAKIL NI MAL MAULA WA NI MAN NASHIR.
Pinang, Kota
Tangerang, 28 Oktober 2017.
0 Comments