Wakil Walikota Tangerang Sachrudin saat membuka acara Smart City. (Foto: Pemerintah Kota Tangerang) |
DEMI untuk mendukung program
pelayanan masyarakat yang cepat dan tepat, Pemerintah Kota Tangerang telah mengembangkan berbagai aplikasi pelayanan di
wilayahnya. Tujuannya, selain mengatasi permasalahan yang ada, juga untuk
meningkatkan kenyamanan masyarakat Kota Tangerang.
"Guna merealisakikan kota
cerdas dan layak huni, Pemerintah Kota
Tangerang telah merekrut para pegawai yang berkemampuan programer," ungkap
Wakil Walikota Tangerang Sachrudin, saat membuka acara pelatihan pengembangan Smart City kepada para aparat
Pemkot Tangerang di ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang,
Senin (31/10).
Hadir dalam acara itu, Gensly
M.AP, Kasubdit Peningkatan Kapasitas Daerah Kementrian Dalam Negeri dan Dedy
Permadi, Director Of CFDD Universitas Gajah Mada (UGM). Adapun tujuan
direkrutnya para pegawai tersebut, kata
Sachrudin agar mereka mampu mengoperasikan pelayanan aplikasi secara
baik. Mengingat saat ini Kota Tangerang merupakan salah satu dari 10 daerah
lainnya di Indonesia yang dipercaya sebagai pilot projek pengembangan Smart City.
Sementara itu, perwakilan
Kementrian Dalam Negeri Gensly, M.Ap yang juga Kasubdit Peningkatan Kapasitas
Daerah mengatakan terpilihnya Kota
Tangerang sebagai salah satu pilot project Smart City di Indonesia tidak
terlepas dari usaha pembenahan yang telah dilakukan oleh Pemkot Tangerang dalam
pelayanan publik.
"Kita memilih 7 kota dan 3
kabupaten dalam rangka pelaksanaan Smart City. Dan satunya yaitu
Kota Tangerang," ujar Gensly.
Sedangkan Managing Director of
CfDS Dedy Permadi, saat memberikan sambutannya
di depan para peserta Smart City Training menjelaskan Universitas Gajah
Mada (UGM) bersama dengan Kementrian Dalam Negeri menjadikan Kota Tangerang
sebagai Pilot Project Pengembangan Smart City di Indonesia. Hal ini karena Kota Tangerang salah satu daerah yang
memiliki komitmen dalam melakukan pembenahan pelayanan publik di daerahnya.
Itu terbukti, kata dia, dari
beberapa tahun terakhir ini bahwa Kota Tangerang selalu berupaya megoptimalkan
pelayan terhadap masyarakat melalui teknologi informasi. Dan sebagai langkah
awal, UGM melalui Central for Digital
Society (CfDS) telah memberikan pelatihan pengembangan Smart City tersebut
kepada para aparat di Pemkot Tangerang
"Kota Tangerang ini adalah
Kota yang sangat potensial, sehingga dalam waktu beberapa tahun sudah begitu luar biasa
pengembangan Smart City-nya," tutur Dedy Permadi, saat memberikan sambutan
di depan para peserta Smart City Training.
Dan Smart City itu, kata dia,
merupakan jawaban terhadap perkembangan populasi penduduk dunia yang demikan
pesat. karena, Smart City itu merupakan
solusi untuk menghadapi perkembangan jumlah penduduk yang begitu luar
biasa. (Adv)
0 Comments