![]() |
Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah: sidak pembangunan. (Foto: Bappeda) |
NET- Pemerintah Kota
Tangerang dalam meningkatkan
kesejahteraan kehidupan masyarakatnya, kini berupaya melibatkan masyarakatnya
ikut dalam program pembangunan daerah. Program tersebut Tangerang Berbenah,
yang merupakan salah satu dari beberapa program pembangunan Pemkot Tangerang .
Dalam program Tangerang Berbenah disebutkan ada 5 lingkup kegiatan utama yang menjadi fokus kegiatan, yakni
pembangunan penerangan jalan umum (PJU),
jalan lingkungan, drainase, bedah rumah dan pembangunan sarana sanitasi (MCK),
yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah
berdasar usulan dari maysrakat yang membutuhkannya.
Program pembangunan
itu dimulai dari
usulan masyarakat, yang
selanjutnya diproses melalui tahapan musyawarah pembangunan (Musrembang),
baik di tingkat keluarhan, kecamatan
maupun tingkat Kota Tangerang.
Kelembagaan yang ditetapkan oleh program Tangerang
Berbenah, untuk tingkat kelurahan bisa
melalui organisasi lurah, Badan Keswadayaan Masyarakat dan Kelompok Swadaya
Masyarakat. Untuk tingkat kecamatan bisa
melalui organisasi Camat dan PJOK Kecamatan. Sedangkan untuk tingkat Kota
Tangerang melalui organisasi Tim
Koordnisai Penanggulangan Kemisikinan Daerah (TKPKD ), Tim Teknis/Pengendali
program Tangerang Berbenah tingkat Kota dan bisa juga melalui organisasi fasilitator
program Tangerang Berbenah.
Di Kota Tangerang masih banyak daerah/wilayah yang masih membutuhkan sarana-prasarana tersebut, baik sanitasi (MCK), rumah layak tinggal, jalan
lingkungan maupun drainase yang layak
bebas banjir. Dengan program Tangerang Berbenah itulah diharapkan nantinya akan
bisa ditanggulangi permasalahan masyarakat oleh pemerintahnya tahap demi tahap.
![]() |
Warga terlibat langsung dalam mempercantik keindahan kota. (Foto: Bappeda) |
Menurut Kepala Badan
Perencana Pembangunan Derah (BAPPEDA) Kota Tangerang, Said Endrawiyanto, pada TA 2015 Pemkot
Tangerang telah menargetkan pembangunan
sanitasi/MCK di beberapa wilayah
sedikitnya 1.600 jamban. Di samping itu, juga ditargetkan dibangun rumah layak huni (Bedah
Rumah ) sekurang-kurangnya 1.000 unit
serta penerangan jalan umum (PJU) yang
masing-masing kelurahan sebanyak 100 PJU.
“Program Tangerang
Berbenah ini sudah kami mulai dari
sekarang pelaksanaannya dengan cara melakukan pembangunan bedah rumah ,membuat MCK/jamban serta menyediakan sarana Penerangan Jalan umum (PJU) pada masing-masing
kelurahan minimal 100 PJU,” ujar Said
menjelaskan.
Lanjutnya, kata Ketua
BAPPEDA Kota Tangerang itu, bahkan pada tahun anggaran/TA 2016 Pemkot telah menyediakan anggaran
pembangunan untuk masing-masing kelurahan minimal sebesar Rp 1 milaar. Untuk tingkat kecamatan minimal Rp 5 miliar. Usulan pembangunan itu, kata Said, bisa ditambah lagi kalau programnya banyak sesuai kebutuhkan wilayah. Jadi itulah
yang dikehendaki Pemkot Tangerang dengan ikut sertanya peran masyarakat dalam
program Tangerang Berbenah ,” kata Ketua BAPPEDA Kota Tangerang itu.
![]() |
Walikota Arief berbaur dengan warga mempercantik kota. (Foto: Bappeda) |
Maksud dan tujuan
Tangerang Berbenah, pertama
meningkatkan peran serta masyarakat, terutama kelompok miskin dan
perempuan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan keberlanjutan
pembangunan, Kedua melembagakan system pengelolaan pembangunan partisipasif
dengan mendayagunakan potensi dan sumberdaya lokal.
Ketiga, mengembangkan
kapasitas kelembagaan dan kesewadayaan masyarakat dalam memfasilitasi
pengelolaan pembangunan yang berkelanjutan. Keempat mempercepat ketersediaan
infrastruktur yang diperioritaskan dan dibutuhkan masyarakat Kota Tangerang.
(Adv)
0 Comments