Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

IMM Tangerang Desak Pemerintah Usut Tuntas Pembunuh Salim Kancil

Mahasiswa Muhammadiyah di Tugu Adipura: premanisme.
(Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com)  
NET – Mahasiswa Muhammadiyah yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) melakukan aksi unjuk rasa  di Tugu Adipura Jalan TMP Taruna, Minggu (4/9/2015). Mereka minta agar diusut  tuntas atas kematian dan penganiayaan SALIM & TOSAN secara transparan dan tanpa pandang bulu.

Para mahaiswa itu mendesak agar Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla agar tidak gegabah dalam memberikan izin pertambangan yang telah menimbulkan konflik horizontal.

“Peristiwa penganiayaan dan pembunuhan itu tergolong sadis itu karena dilakukan saat mereka sedang berjuang untuk kepentingan rakyat,” ujar Riefki Saputra yang bertindak sebagai Koordinator Lapangan Aksi Solidaritas IMM Kota Tangerang.

Riefki dalam orasinya menyebutkan penganiayaan dan pembunuhan tersebut telah merugikan masyarakat kecil dan IMM mengajak elemen masyarakat untuk menjaga dan menciptakan Kota Tangerang bebas premanisme.

Unjuk rasa yang berlangsung sejak pukul 09:00 sampai dengan pukul 11:00 tersebut melibatkan belasan mahasiswa Universitas Muhammadiya Tangerang (UMT). Selain Riefki, tampil berorasi Ketua Umum IMM Fakultas Hukum UMT Trilaksono.

“IMM Cabang Kota Tangerang mengecam atas kejahatan koorporasi pertambangan di Lumajang, Jawa Timur, dengan matinya Salim Kancil dan penganiayaan Tosan. Dengan tindakan yang tidak manusiawi yang dilakukan oleh sekelompok preman,” ungkap Trilaksono.

Oleh karena itu, kata Trilaksono, IMM Cabang Kota Tangerang sangat menyayangkan kepada pihak-pihak yang terkait atas tidak terjaminya keamanan warga negara dan lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan daerah.

Trilaksono mengatakan IMM mendesak dan menuntut Polri untuk mengusut tuntas atas kematian dan penganiayaan Salim Kancil dan Tosan secara transparan dan tanpa pandang bulu.

“IMM Kota Tangerang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan menciptakan Kota Tanerang bebas premanisme agar tidak terjadi kejahatan Lumajang di Kota Tangerang. (ril)


Post a Comment

0 Comments