![]() |
Kantor BPJS Kesehatan Tangerang di Cikokol beberapa waktu lalu didemo oleh buruh karena pelayanan rumah sakit lamban. (Foto: Dokumnetasi TangerangNET.Com) |
NET – Guna mengantisipasi tumpang tindihnya
program kesehatan gratis di Kota Tangerang dengan Badan Pelayanan Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan yang dikeluarkan oleh Pemerintah pusat, mulai tahun depan (2016) Pemerintah Kota Tangerang berencana mengalihkan program Multiguna yang kini
berubah nama menjadi program Tangerang Sehat itu sebagai biaya premi asuransi BPJS bagi
seluruh masyarakat Kota Tangerang.
"Multiguna atau program Tangerang Sehat
ini akan kami alihkan ke BPJS dengan
cara membayarkan kewajiban premi masyarakat Kota Tangerang setiap bulannya," ungkap Sekretaris Daerah
(Sekda) Pemkot Tangerang Dadi Budaeri menyikapi soal
program kesehatan Kota Tangerang, Senin
(7/9/2015).
Namun demikian, kata Dadi, mekanisme peralihan kartu Kota Tangerang Sehat ke BPJS itu masih dalam pembahasan lebih lanjut.
Hanya, imbuh Dadi, jika peralihan tersebut sudah berjalan diharapkan agar jaminan kesehatan yang dijamin oleh BPJS Kesehatan sama dengan apa yang ditentukan
oleh program Tangerang Sehat.
"Untuk BPJS ini biasanya tidak menjamin semua tindakan medis
maupun obat-obatan. Karenanya, kami akan meminta kepada BPJS agar semua
kepentingan medis dan obat-obatan yang dibutuhklan oleh masyarakat Kota
Tangerang bisa dikover, seperti yang
berlaku dalam program Tangerang Sehat," tutur
Dadi.
Sebab, kata dia, pelayanan kesehatan di Kota
Tangerang merupakan program prioritas yang harus diwujudkan. Mengingat
kesehatan itu adalah kebutuhan yang paling mendasar di kota tersebut, selain pendidikan dan
infrastruktur jalan.
Adapun anggaran kesehatan yang diambil dari
APBD Kota Tangerang 2015, kata Dadi, mencapai
Rp 132 miliar.
Sepanjang
tahun ini sudah tercatat sebanyak 74.854
orang yang telah mendapatkan pelayanan dari program Tangerang Sehat itu, dengan rincian 60.687 orang rawat jalan dan
14.167 rawat inap. (man)
0 Comments