Ketua KPU Banten Agus Supriyatna: evaluasi logistik. (Foto: Syafril Elian, TangerangNET.Com) |
NET – Komisii
Pemilihan Umum (KPU) Banten minta agar KPU kabupaten dan kota yang
menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) membuat kesepakatan dengan
tim kampanye pasangan calon bila terjadi kerusakan alat peraga kampanye yang
sudah dipasang.
“Sesuai peraturan, KPU
penyelenggara Pilkada harus sudah buat kesepakatan antara KPU dan tim kampanye
dengan Panwas,” ujar Ketua KPU Banten Agus Supriyatna kepada TagerangNET.Com,
Rabu (9/9/2015).
Hal itu disampaikan
Agus Supriyatna berkaitan dengan rapat evaluasi
pengadaan logistik PIlkada di Hotel Ledian, Serang. Rapat dihadiri oleh
komisioner KPU Kabupaten Pandeglang, KPU Kabupaten Serang, KPU Kota Cilegon,
dan KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Rapat tersebut, kata
Agus, untuk mengantisipasi kebutuhan logistik masing-masing KPU di wilayahnya. Kebutuhan dan anggaran yang tersedia
masing-masing KPU tidak sama. Logistik tersebut meliputi kertas surat suara, buku
petunjuk Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan alat peraga kampanye.
“Nah, soal alat peraga
kampanye kan sudah mulai dilaksanakan pada Agustus 27 lalu. Dari segi jumlah
apa sudah cukup atau belum? Di sini perlu evaluasi,” ungkap Agustus.
Menurut Agus, sesuai
peratuan KPU tentang kampanye pemasangan alat peraga kampanye untuk tingkat
kabupaten dan kota sebanyak 5 baligho, 20 umbul-umbul, dan 2 spanduk. “Setelah
dipasang alat peraga kampanye tersebut rusak atau dirusak tentu perlu ada
penggantinya,” ucap Agustus.
Di sinilah diperlukan
kesepakatan dengan tim kampanye pasangan calon, Panwas, bila terjadi kerusakan
alat peraga yang dipasang. Apakah mau diganti atau diturunkan semua atau
dibiarkan kosong atau diganti oleh tim kampanye, kata Agus.
Ketua KPU Kota Tangsel
Mohamad Subhan mengatakan hal tersebut
sudah dilakukan pada 2 September 2015. “Kita sudah membuat kesepatan bersama
tim kampanye pasangan calon, Panwas, Polres, dan Satpol PP (Pamong Praja-red),”
tutur Subhan.
Subhan menjelaskan
bentuk kesepakatannya bila ada alat peraga kampanye yang sudah terpasang kemudian
rusak satu di antaranya, akan diturunkan semua. Kemudian alat peraga yang rusak
tersebut dipasang kembali semua.
“Jadi di Tangsel sudah
tidak ada masalah. Bahkan ketika ditemukan baligho di Bundaran Jalan Raya
Ciater rusak, langsung diturunkan dan diganti kembali yang
bagus. Kita sudah laksanakan semua itu,”
tandas Subhan. (ril)
0 Comments