Sepeda motor ditumpangi Aulia Mustika: jangan pulang dinihari. (Foto: Man, TangerangNET.Com) |
NET - Nahas menimpa Aulia Mustika,32. Keinginannya
untuk melaksanakan solat Ied Idul Adha 1436 H bersama kedua orangtua dan
anaknya yang tinggal di Perumahan Japos
Graha Lestari, Blok B1/18, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, sia-sia
lantaran sepeda motor Honda CBR B 3242
SHO, milik temannya, Dodi Irawan yang diboncengi diseruduk oleh mobil boks di
Jalan Raya HOS Cokroaminoto, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten.
Dalam tragedi itu,
Aulia yang bekerja di salah satu rumah makan di kawasan Senopati, Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan, tewas seketika dengan kondisi mengenaskan. Begitu pula
dengan temannya, Dodi Irawan yang tercatat
sebagai warga Jalan Koplo RT.04/05, Jagakarsa, Jakarta Selartan.
"Saya tidak
mengira Aulia meninggal dengan cara tragis seperti ini," ungkap Ny. Olip,
orangtua korban kepada TangerangNET.Com, Jumat (25/9/2015).
Pasalnya, kata Ny.
Olip, pada malam takbiran (Rabu, 23/9/2015), korban yang sedang dalam proses
perceraian dengan suaminya, menghubunginya via telpon genggam. Dalam percakapan
itu, korban yang dikaruniai dua orang anak ingin pulang untuk solat Ied
bersama.
Dan pada saat itu, Ny.
Olip mengingatkan agar jangan pulang menjelang dini hari. Karena di beberapa
titik di Jalan Raya HOS Cokroaminoto, Ciledug, digunakan untuk solat Ied, sehingga
dipastikan macet. "Saat itu, dia tetep bersikeras untuk pulang pada
dinihari," ungkap Ny. Olip.
Namun ketika ditunggu-tunggu,
Aulia yang sejak beberapa bulan lalu indekos di sekitar tempat kerjanya di
kawasan Jalan Senopati, Jakarta Selatan,
tidak kunjung datang. Dan sekitar pukul 08:00 WIB kemudian Ny. Olip
menerima telpon dari pihak kepolisian yang mengabarkan bahwa Aulia kecelakaan.
"Saat itu, saya
tidak percaya dan sempat marah-marah, karena menduga kabar tersebut adalah kabar burung yang berakhir dengan
penipuan," ucap Ny. Olip.
Begitu dicek ke Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, ternyata benar bahwa Aulia meninggal
dunia dalam kecelakaan itu.
Dan jenazahnya lansung
dibawa pulang untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perumahan Japos
Graha Lestari, Ciledug, Kota Tangerang. Selain Aulia Mustika dan Doddy
Indrawan, Yefriyan Siburian, pengendara Honda Beat
B 3977 FUJ, yang tinggal di Kampung Karang Sambung RT.01/09, Tambun,
Bekasi, Jawa Barat, juga meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
Lelaki itu datang ke
daerah Ciledug, Kota Tangerang untuk berdagang jangkrik (makanan burung) di
wilayah tersebut. Sementara itu, dua orang lainnya yang mengalami luka-luka,
Kasno Trimulyono dan anaknya Yulia Ananda Safitri dari RS Amanah dirujuk ke RS
Sari Asih, Ciledug, Kota Tangerang.
Warga Jalan Barokah I, No. 44 RT 01/10, Kecamatan
Larangan, Kota Tangerang itu, melintas di Jalan HOS Cokroaminoto, Ciledug,
berencana solad Ied di salah satu masjid di kawasan itu.
Truk boks maut yang ringsek. (Foto: Man, TangerangNET.Com) |
"Ketiga jenazah
itu, sudah dibawa pulang oleh keluarganya masing-masing untuk dimakamkan,"
ucap Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Komisaris Donni Eka Saputra.
Sementara Hery Jhonson, sopir boks yang menabrak tiga sepeda motor yang menewaskan tiga orang korbanya dan dua orang lainnya luka-luka, statusnya sudah ditingkatkan sebagai tersangka. (man)
Sementara Hery Jhonson, sopir boks yang menabrak tiga sepeda motor yang menewaskan tiga orang korbanya dan dua orang lainnya luka-luka, statusnya sudah ditingkatkan sebagai tersangka. (man)
0 Comments