Calon Walikota Tangerang Airin Rachmi Diany: dipanggil datang. (Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com) |
NET – Calon Walikota
Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany yang juga menjadi petahana,
datang memenuhi panggilan Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah (Panwaskada).
Airin mengakui kegiatan yang dilakukannya adalah demi menjalankan roda pemerintahan
agar tetap berlangsung.
“Saya harus
menjalankan roda pemerintahan dan saya tidak melakukan kampanye pada kegiatan
tersebut,” ujar Airin di kantor Panwaskada kepada wartawan, Sabtu (19/9/2015)
malam.
Airin mencontohkan
kegiatannya pada pembibitan ikan adalah
suatu upaya pemberdayaan teknologi
kepada masyarakat. Kota Tangerang Selatan lahan yang ada sudah dikuasai oleh
pengembang swasta, sehingga menjadi sempit. Oleh karena itu, perlu teknologi pembibitan
ikan meski dengan lahan sempit, tapi petani dapat menghasilkan ikan yang banyak.
Kegiatan tersebut, kata
Airin, sudah diusulkan dalam Musrembang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan-red)
mulai tingkat kelurahan, kecamatan, sampai tingkat kota. “Kegiatan ini sudah
jelas agendanya,” tutur Airin.
Dalam pemeriksaan
tersebut, Airin tidak didampingi tim kampanye. Airin datang ke kantor Panwas
sekitar pukul 14:15 dan baru ke luar pukul 18:00 WIB, hampir empat jam Airin diperiksa
dengan diselingin solat ashar.
Ketika ditanya ada
berapa pertanyaan yang dilontarkan komisioner Panwas dalam pemeriksaan
tersebut, Airin tidak menjawab. “Itu coba tanya kepada komisioner Panwas saja,”
elak Airin.
Mengenai banyak
tuduhan dugaan pelanggaran kampanye terhadap dirinya, apakah akan melakukan
pelaporan balik. “Oh, tidak perlu. Ini kita sedang pesta demokrasi. Dalam
demokrasi boleh saja melaporkan seseorang asal sesuai aturan,” ucap Airin
sambil tersenyum.
Ketika ditanya apakah kapok dipanggil Panwas mengingat pemeriksaan memakan
waktu yang cukup panjang dan melelahkan, Airin menganggap tidak ada masalah. “Sebagai
calon saya bila dipanggil Panwas tentu akan datang. Ini kan proses demokrasi,”
imbuh Airin.
Pemanggilan Airin oleh
Panwaskada berkaitan dengan laporan dari tim kampanyer nomor 1 Ikhsan Modjo-Li
Claudia Chandra dan tim kampanye pasangan nomor 2 Arsid-Elvier Ariadiannie
Soedarto Poetri. Tuduhan tersebut mulai kehadiran Airin saat pembibitan ikan,
peluncuran Wifi, menggunakan webside milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan
untuk kepentingan sendiri. (ril)
0 Comments