Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel Arsid-Elvier. (Foto: Dokumentasi TangerangNET.Com) |
NET – Tim Kampanye
Arsid-Elvier minta kepada Polres Metro Tangerang Selatan dan Satuan Polisi
Pamong Praja (Satpol PP) agar bertanggung jawab terhadap alat peraga kampanye
(AKP) yang telah dipasang KPU tapi dirusak oleh orang jahil.
“Alat peraga kampanye
tersebut menjadi aset negara sehingga yang perlu mengawasi dan menjaga adalah
perangkat negara seperti Satpol PP dan Polisi,” ujar Muhammad Fathillah kepada
TangerangNET.Com, Jumat (4/9/2015).
Fatahillah yang
dipercaya menjadi Sekretaris Tim Pemenangan pasangan calon Walikota dan Wakil
Walikota Tangsel Arsid-Elvier tersebut mengatakan pada Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) serentak ini alat peraga dibiaya oleh negara melalui anggaran KPU
Kota Tangsel. Aset negara bila ada yang merusak baik dilaporkan atau tidak,
polisi harus bertindak untuk melakukan pengusutan.
“Ini konsekuensi dari
biaya kampanye yang dikeluarkan dari anggaran negara atau Pemerintah daerah,”
ungkap Fatahillah.
Pemasangan alat peraga kampanye berupa baligho pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel
dilaksanakan di lima titik pada Rabu (2/92015).
Acara pemasangan dihadiri KPU Tangsel, Panwas Pilkada, Polres, dan
Satpol PP. Namun, baru satu hari
dipasang, sudah ada yang rusak. Baligho bergambar Arsid-Elvier yang dipasang di
Bundaran Jalan Raya Ciater dalam kondisi rusak, Kamis (3/9/2015).
Atas kerusakan baligho
Arsid-Elvier tersebut, kata Fatahillah, minta kepada KPU Tangsel agar
menurunkan semua atau ketiga baligho tersebut dari lokasi. “Kita minta Panwas
dan KPU untuk menurunkan ketiga baligho tersebut,” tandas Fatahillah.
Hal tersebut, imbuh
Fatahillah, tertuang dalam kesepakatan bila ada salah satu gambar baik baligho
ataupun spanduk yang rusak, ketiganya harus diturunkan. “Alhamdulillah kemarin
(Kamis, 3/9/2015-red) sudah diturunkan. Saya tidak tau apakah akan diganti atau
dikosongkan oleh KPU,” tutur Fatahillah.
Sementara itu, Ketua
KPU Kota Tangsel Mohamad Subhan ketika dikonfirmasi TangerangNET.Com mengakui
adanya baligho yang rusak. “Baligho yang rusak sudah kita turunkan. Begitu juga
dengan baligho yang lain meski tidak rusak, kita turunkan kemarin,” jelas
Subhan.
Menurut Subhan, pada
Jumat (4/9/2015) siang akan dipasang kembali baik baligho yang rusak maupun
yang tidak rusak. “Pemasangan akan dilakukan oleh petugas dari KPU dan
berkoordinasi dengan Panwas serta akan diberitahukan kepada tim kampanye tiga
pasangan calon,” ucap Subhan.
Subhan menjelaskan
pihaknya telah menyiapkan cadangan bagi alat peraga kampanye yang rusak. Oleh karena
jangka waktu kampanye cukup panjang, sehingga perlu disiapkan pengganti alat
peraga kampanye yang rusak.
Ketua KPU Kota Tangsel
terebut minta kepada Polres dan Satpol PP agar meningkatkan kegiatan patroli
untuk memantau tempat-tempat pemasangan alat kampanye. “Kita berharap Polres
dan Satpol PP, dapat mengamankan tangan-tangan jahil yang merusak alat peraga
kampanye,” tutur Subhan. (ril)
0 Comments