Rumah Kapten Hasanudin: belum ada kabar pasti. (Foto: Man, TangerangNET.Com) |
NET - Suasana duka menyelimuti rumah Kapten
Hasanudin, pilot pesawat Trigana Air ATR
di Kampung Bitung, RT 02/05, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten
Tangerang, Banten, Selasa (18/8/2015).
Bahkan sejak pesawat
itu dikabarkan jatuh di pegunungan Bintang, Papua, pada Minggu(16/8/2015) lalu,
para kerabat korban banyak berdatangan ke rumah mewah yang berlantai dua tersebut.
Namun demikian,
anggota keluarga korban enggan berkomentar, dengan alasan mereka belum tau
kepastiannya apa yang terjadi terhadap pilot Kapten Hasanudin.
"Maaf, kami belum
tahu kepastiannya. Dan ibu saya juga masih sedih. Jadi belum bisa memberikan
keterangan apa-apa," ungkap salah seorang anggota keluarga Kapten
Hasanuddin, yang enggan menyebutkan namanya.
Berdasarkan
pemantauan di lokasi, kediaman Kapten Hasanudin banyak dikunjungi
kerabatnya. Meski begitu tak satu pun di antara mereka yang mau memberi
keterangan, soal peristiiwa tersebut.
Seperti diketahui,
pesawat Trigana Air ATR 42 dengan 49 penumpang yang dipiloti Kapten Hasanudin,
jatuh dalam perjalanan di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua pada Minggu (16/8/2015) petang. Bahkan dikabarkan pesawat dengan nomor registrasi PK-YRN dan nomor
penerbangan IL-257 itu, ditemukan dalam
kondisi hancur. (man)
0 Comments