Walikota Tangerang Arief Wismansyah dan Muspida: hanya bisa memandang. (Foto: Istimewa) |
NET- Pemerintah Kota Tangerang dalam perayaan Hari
Kemerdekaan RI ke- 70 tahun masih
perangi kekeraingan air akibat kemarau panjang yang melanda daerahnya. Usai
upacara HUT RI di Lapangan A. Yani, Walikota
Tangerang Arief R. Wismansyah beserta jajarannya langsung meninjau ke Pintu Air
10 yang menjadi sumber air bersih Kota Tangerang, Senin (17/8/2015).
Bersama Muspida lainnya, Walikota langsung meninjau Pintu Air 10 yang
dibangun sejak zaman Belanda itu, segala kerusakan dan kebocoran yang terjadi
di Pintu Air 10 diperbaiki seadanya dengan terus berkoordinasi dengan Pemerintah
pusat.
Menurut Walikota,
Sungai Cisadane sudah dalam kondisi sedimentasi yang cukup parah. Ketinggian
air yang tadinya 12,5 meter kini tinggal
6 meter saja akibat kekeringan itu. Pemerintah pusat hendaknya serius segera menangani dan menormalisasi Kali
Cisadane guna pasokan air bersih bagi
masyarakat.
"Segeralah kirim eskavator buat mengangkut
lumpur penyebab sedimentasi. Jangan cuma kirim
alat seadanya, " tegas Walikota.
Dirinya khawatirkan bila normalisasi dilakukan
secara parsial malah akan menambah
masalah . Apalagi sekarang permukaan air
Kali Cisadane sudah susut setengah lebih. “Ini kan urusan hajat hidup orang banyak,”
tutur Arief.
Sementarai itu, pada perayaan HUT RI ke- 70 di
Lapangan A. Yani, Pemda memberi
penghargaan kepada 576 pegawai negeri sipil (PNS) daerahnya . Penghargaan
berupa Satya Lencana itu diberikan langsung oleh Walikota, Wakil Walikota Sachrudin dan
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi
Budaeri kepada PNS yang
telah mengabdi antara 10 tahun sampai dengan 30 tahun.
Penghargaan Tanda Jasa
dan Kehormatan itu diberikan Walikota Arief Wismansyah kepada 273 PNS yang
telah mengabdi selama 30 tahun dan Wakil
Walikota memberi penghargaan kepada 253
PNS yang mengabdi 20 tahun serta Sekda
Kota Tangerang memberi penghargaan kepada 50 PNS yang mengabdi selama 10 tahun. (dang)
0 Comments