SOROT TANGERANG - Hujan deras yang mengguyur Tangerang sejak Minggu malam (8/2 hingga Senin (9/2) mengakibatkan beberapa titik di wilayah Kota Tangerang terendam banjir hingga ketinggian mencapai satu meter lebih.
Banjir yang terparah itu terjadi di bawah Flyover Taman Cibodas, Kecamatan Cibodas, serta Perumahan Total Persada, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten. Kedua daerah tersebut memang menjadi langganan banjir.
Akibatnya sekitar 400 kepala keluarga (KK) yang berada di RW 7 dan 8, Perumahan Total Persada harus mengungsi ke dataran yang lebih tinggi. Ada yang ke SDN Total Persada, Masjid Al-Muhajirin dan ada pula yang ke rumah kerabat terdekat di sekitar perumahan itu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Irman Pujahendra mengatakan banjir yang melanda di Perumahan Total Perada karena meluapnya kali Sabi yang melintasi perumahan itu. “Kali Sabi meluap karena intensitas hujan yang cukup tinggi,” kata Irman
Irman menyebutkan pihaknya sudah menurunkan beberapa orang personil dan delapan perahu karet dari pos di Keroncong untuk membantu atau mengevakuasi warga yang terjebak bajir. "Kami tetap siaga, untuk memberi pertolongan kepada para korban banjir itu," tutur Irman.
Sementara itu Atik, warga RT 10/8, Perumahan Total Persada, mengatakan air mulai meluap dari tanggul sekitar pukul 10.00 WIB. Atik bersama keluarnga langsung mengamankan barang-barang mengangkat naik ke lantai dua di rumahnya, kemudian mengungsi ke SDN Total Persada.
"Memang dari kemarin hujan terus, saya sudah menyangka pasti bakal banjir. Saat air meluap saya duluan yang ngungsi," ucap Atik.
Di tempat pengungsian tersebut, Atik mengatakan banjir di Perumahan Total Persada sudah sering terjadi. Bahkan pada tahun 2014 lalu, empat kali terjadi banjir. "Untuk tahun ini baru yang pertama kali. Daerah ini memang menjadi langganan banjir dari meluapnya air di kali Sabi. Namun sampai saat ini belum ada upaya kongkret dari Pemerintah Daerah untuk mengatasi banjir tersebut," keluh Atik. (man)
0 Comments