SOROT TANGERANG- Minat warga Kota Tangerang untuk membuat paspor terus meningkat pesat. Akibatnya, kantor Imigrasi Klas I Tangerang yang melayani pembuatan paspor pun kesulitan memberikan pelayanan terbaik.
“Wah, saya kemarin siang sudah datang tapi dikatakan petugas sudah tutup. Sekarang datang lagi dan baru jam 09:35 sudah tutup. Saya harus datang besok lebih pagi lagi,” tutur Ny. Sumarni, 42, kepada Sorot Tangerang, Selasa (6/1).
Kondisi tersebut disadari oleh imigrasi lalu memasang spanduk pemberitahuan pada pintu masuk di sebelah kanan. Isinya menyebutkan bahwa dengan meningkatnya permohonan paspor, sejak 15 Desember 2014 kuota pelayanan dinaikkan sampai 90 pemohon setiap harinya. Pemohonan paspor diharapkan datang mulai pukul 07:30 WIB.
“Memang pada akhir tahun permohonan pembuatan paspor selalu meningkat. Saya saja dalam sehari melayani sampai 35 orang,” ungkap Syukri kepada Sorot Tangerang.
Syukri yang bertugas pada bagian administrasi dan foto di pintu 1 & 2 pun merasa heran kenapa setiap akhir tahun permohonan selalu meningkat. “Kalau mengajukan permohonan parpor pada minggu terakhir akhir tahun toh, jadinya pada awal tahun. Kan awal tahun masa liburan sudah berakhir,” tutur Syukri.
Pantauan Sorot Tangerang, Selasa (6/1) di kantor Imigrasi Klas I Tangerang melayani administrasi dan foto di dua lantai . Di lantai satu ada loket pelayanan administrasi dan foto 1 & 2 dan 3 & 4. Selain di lantai bawah, pelayanan juga ada di lantai dua.
“Pelayanan di lantai dua untuk para TKI (Tenaga Kerja Indonesia-red),” ujar Ricky Rachmawan, kepala Seksi Lalulintas Keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang.
Selain pelayanan secara manual, kata Ricky, permohonan parpor dapat dilakukan melalui on-line. Namun, ketika dikemukakan bahwa on-line tidak berfungsi, Ricky berkilah bahwa sistem pelayanan on-line dari Kementrian.
“Kita hanya menggunakan on-line saja. Secara teknis, tanggung jawab Kementrian. Bisa saja sekali waktu macet,” ujar Ricky. (ril)
0 Comments