Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pemkot tak Mampu Atasi Banjir Warga Minta Relokasi

SOROT  TANGERANG - Warga Perumahan Mutiara Pluit, Periuk Damai dan Total Persada, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang Banten, yang menjadi langganan banjir,  sudah mulai frustasi dengan keadaan daerahnya yang selalu dilanda bencana.

Oleh karena itu, mereka meminta kepada Pemerintah Daerah Kota (Pemkot) Tangerang, agar direlokasi ke tempat lain yang lebih aman. "Kami siap direlokasi ke tempat yang lebih aman, asalkan kondisi perumahannya layak ditempati," ujar Mulya Hadi, waarg RT 10/ 07 Perumahan Total Persada, kelurahan Gembor, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (14/2).

Sebab, kata Mulya, jika Pemkot Tangerang belum mampu mengatasi banjir di daerah tersebut, tentu warga di Perumahan Total Persada hidupnya tidak akan tenang. Hal ini mengingat setiap hujan turun, Perumahan itu dilanda banjir. "Jadi setiap hujan turun banjir. Apalagi dengan intensitas tinggi, kami sudah tidak tenang hidup di sini," ungkap  Mulya Hadi.

Itu terjadi, lanjutnya, karena Perumahan Total Persada merupakan daerah resapan yang diurug menjadi pemukiman.  Dan kali Cirarap yang melintasi perumahan tersebut sudah dangkal, sehingga bila hujan turuni sampai dua hari lebih, air mudah meluap lantaran sungai itu tidak mampu menampung debit air yang tinggi.

Sama halnya dengan warga di Perumahan Mutiara Pluit dan Priuk Damai, Kelurahan Priuk, Kecamatan priuk, Kota Tangerang. Warga setempat siap direlokasi apabila Pemkot Tangerang tidak mampu mengatasi banjir di daerah itu.

"Ini dulunya juga daerah resapan. Sehingga bila hujan turun air cepat menggenang. Ditambah lagi dengan meluapnya air dari setu Bulakan yang hanya bersebelahan dengan kedua Perumahan itu," tutur Supri,  warga Perumahan Priuk Damai

Air setu Bulakan mudah meluap, kata dia, selain  sudah terjadi pendangkalnya,  juga penciutan. "Setu Bulakan mudah meluap, karena setu tersebut  juga diurug untuk pembangunan perumahan," ungkap Supri.

Berdasarkan pemantauan, meskipun ketinggian air di Perumahan Total Persada mulai surut hingga mencapai satu meter,  warga masih banyak yang bertahan di pengungsian-pengungsian, seperti Masjid Al Mujahidin, SDN Total Persada, ruko-ruko dan rumah kerabat  terdekat, karena khawatir banjir datang lagi  mengingat cuaca yang belum mendukung.

Begitu juga dengan warga di Perumahan Periuk Damai dan Mutiara Pluit yang ketinggian airnya masih mencapai dua meter.  (man)

Post a Comment

0 Comments