Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Karaoke Inul Vista Tutup, Pelanggan Kecewa

SOROT TANGERANG – Meski   Karaoke Keluarga Inul Vista di kawasan  Tangcity Mall, Jalan Bypass Jendral Sudirman,  Kota Tangerang, sudah ditutup Satpol PP para pelanggan tetap datang. Mereka datang menghampiri  gedung ruko berlantai tiga tersebut.

Tiba lokasi, para pelanggan yang datang terus menghampir segel warna merah. Setelah membaca tulisan pada segel, para pelanggan Karaoke Inul Vista pun meninggalkan lokasi dengan rasa kecewa.

“Kok tutup sih. Kita ke sini kan mencari hiburan,” ucap Baron, yang mengenakan baju putih dengan celana jeans.

Selain Baron, sejumlah wanita yang  datang ke lokasi pun terpaksa tidak bisa menyalurkan keinginan untuk bernyanyi di Karaoke Inul Vista. “Kenapa ditutup Pak,” tutur Serly, warga Cipondoh itu.

Di lokasi tersebut datang salah seorang pemilik Karaoke Inul Vista Tangcity Buyung Syamsudin untuk menyaksikan tempat usahanya yang  sudah dalam keadaan disegel. “Iya tadi siang ini disegel,” ujar Buyung Syamsudin kepada Sorot Tangerang, Rabu (14/1).

Atas penyegelan tersebut, Buyung Syamsudin mengatakan akan dilakukan evaluasi dari rangkaian jebakan sampai penutupan tersebut. Proses ditemukan adanya minuman beralkohol sampai ada tamu wanita yang dikatakan sebagai wanita penghibur akan dibuka dari CCTV (Closed Circuit Television).

“Hasil dari evaluasi  akan dikoordinasikan kepada manajemen pusat dan mbak Inul (Inul Daratista-red). Dari hasil koordinasi baru akan diambil langkah dengan pendekatan hukum, logika, dan etika,” ungkap Buyung dengan tersenyum.

Menurut Buyung, langkah yang akan diambil adalah yang terbaik menurut manajemen.  “Sementara ini kami wait and see (masih menunggu-red),” ucap Buyung.

Meskipun begitu, kata Buyung, evaluasi terhadap semua kinerja yang ada selama ini menjadi penting. Misalnya, kalau ada tamu yang meminta sesuatu diadakan bertentang dengan peraturan, apa pun alasannya tidak dibolehkan sama sekali.

“Saya heran penutupan ini tanpa didahului dengan peringatan pertama atau kedua, tapi langsung ditutup. Apalagi kesalahan bukan dilakukan manajemen tapi oleh oknum karyawan dengan membelikan minuman beralkohol. Saya sebagai pengusaha, ini menjadi pelajaran yang  berharga,” ujar Buyung. (ril)    

Post a Comment

0 Comments