Warga yang memadati lapangan tempat berlangsungnya Tabligh Akbar dan Halal bi Halal Gubernur Banten H. Wahidin Halim. (Foto: Istimewa) |
NET – Ribuan jemaah mengikuti Tabligh
Akbar dan Halal Bihalal bersama Ustadz Abdul Somad memadati tempat acara. Acara
yang berlangsung di lapangan sebelah kediaman Gubernur Banten H. Wahidin Halim,
Jalan H. Djiran, Pinang, Kota Tangerang, Sabtu (30/6/2018) malam.
Jemaah yang datang dari berbagai
penjuru Tangerang Raya sehingga memenuhi lapangan yang dapat menampung 5.000
orang itu hingga Jalan H. Djiran. Bahkan di lapangan basket di depan rumah Gubernur
Banten, dipasanga layar lebar agar warga yang tidak bisa masuk ke lapangan bisa
menyaksikan Ustadz Abdul Somad.
Sementara itu, Ustadz Abdul Somad
menyampaikan tausiahnya di atas panggung, Jemaah dengan seksama mendengarkannya.
Ustadz Abdul Somad mengatakan anak yang dilahirkan ke dunia adalah suci, tidak
ada anak haram.
“Anak yang lahir akibat hubungan
di luar nikah tetap suci. Namun, yang haram itu adalah perbuatan orangtuanya.
Oleh karena itu, mari kita didik anak menjadi anak yang soleh dan solehah agar
dapat mengisi kehidupan berbangsa dan bernegara. Umat Islam harus bisa mengisi
kehidupan berbagai sektor baik politik maupun ekonomi,” tutur Ustadz Abdul Somad.
Ceramah yang mulai berlangsung
mulai puluk 20:00 WIB berakhir hingga pukul 21:30 WIB. Meskipun begitu jemaaah
tetap tidak beranjak dari tempat duduk. Bakan ketika Ustadz Abdul Somad turun
dari panggunggung banyak Jemaah ingin berfoto.
Dalam kondisi begitu tidak semua
bisa dilayani untuk berfoto. “Iya, saya sudah mengincar dari tadi sejak Pak
Ustadz naik panggung ingin berfoto,” tutur Jamilah, warga Kelurahan Babakan,
Kota Tangerang.
Namun, Ustad Abdul Somad merasa
heran meski sudah hampir ke seluruh kota yang ada di Indonesia melakoni ceramah,
baru menemukan hal yang menarik . Lantaran pagelaran Tabligh Akbar di Jalan H.
Djiran, Pinang, Kota Tangerang, selaku tuan rumah Wahidin Halim (WH) yang juga
Gubernur Banten bertindak menjadi master of ceremony (MC) atau pembawa acara.
“Saya sudah berceramah hampir ke
seluruh Indonesia. Tapi ada yang unik kalau di Banten ini. MC- nya sendiri
Gubernur Banten dan panitia pula,” ungkap Ustad Abdul Somad saat mengisi acara
Tabligh Akbar dan Halal Bihalal yang digagas WH.
Abdul Somad dalam gurauannya
menyebut rupanya panitia pagelaran Tabligh Akbar sudah memberikan kesan yang
berbeda.
“Insya Allah setelah acara di sini,
kami bisa melaksanakan tausiyah ke Banten lagi. Panitia pas datang ke sini
sudah memberikan kesan yang menggoda buat saya. MC-nya luar biasa semoga
dimuliakan Allah Subhana Wata’ala. Jadi langsung kepada acara,” ucapnya
disambut ketawa ribuan jamaah yang hadir.
Menurut Somad, jadi pemimpin
memang seharusnya selayaknya berjuang membela agama Allah, ketika masa jabatan
sedang dipegang. Banyak yang seharusnya dikerjakan untuk membela rakyat.
“Jangan pas sudah pensiun sudah
juga diincar Malaikat Izrail lantas baru mendekatkan kepada Allah. Jabatan di
tangan adalah sebagai kekuatan untuk membela agama,” ujar Ustadz Somad
menegaskan.
Momen pagelaran Tabligh Akbar dari
Gubernur Banten ini bagi yang mau maju duduk di legislatif, eksekutif harus
dari awal ikrar menjadi pembela yang benar.
Sebelumnya, Gubernur dalam
sambutannya mengaku supaya memberikan waktu lebih banyak kepada Ustad Abdul
Somad berceramah. Bisa langsung ke acara inti. Tidak banyak menggelar acara sambutan
lain, termasuk soal MC yang langsung dipegangnya.
“Supaya memberi waktu ceramah
kepada Ustad Abdul Somad lebih banyak,” kata WH. (*/ril)
0 Comments