Salah seorang anggota PPK saat membuka segel surat suara sebelum dilakukan perhitungan suara dengan disaksikan sejumlah orang. (Foto: Man Handoyo/TangerangNet.Com) |
NET - Rapat pleno terbuka yang digelar
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang, Rabu (4/7/2018) sore menyebutkan
tingkat partisipasi pemilih yang telah menyalurkan suaranya di pesta demokrasi
Kota Tangerag mencapai 71 persen.
Jumlah tersebut meskipun tidak
mencapai 78 persen, seperti yang ditargetkan oleh KPU Kota Tangerang dinilai sudah
cukup bagus, karena mengalami kenaikan 3 persen dibanding pemilihan Gubernur Banten beberapa waktu
lalu.
"Alhamdulillah, dari
1.027.522 daftar pemilih tetap (DPT) di Kota Tangerang, tingkat partisipasinya
memcapai 71 persen. Dan jumlah ini lebih tinggi 3 persen dari pemilihan
Gubernur Banten beberapa waktu lalu,'' ujar Ketua KPUD Kota Tangerang Sanusi kepada
wartawan.
Dan dari hasil perolehan suara
tersebut, kata Sanusi, pasangan calon tunggal incumbent Arief R. Wismansyah-Sachrudin
meraih suara 85,80 persen atau sebanyak 609.428 suara. Sedangkan kolom kosong
atau kotak kosong memperoleh suara sebanyak 102.386 atau 14,20 persen.
"Berdasarkan data ini pasangan
calon tunggal unggul," kata Sanusi.
Namun untuk menetapkan pemenang di
Pilkada Kota Tangerang tersebut, kata dia, menunggu dari Mahkaman Konstitusi
(MK), apakah ada gugatan atau tidak.
"Kita tunggu tiga hari
setelah rapat pleno ini. Kalau memang tidak ada yang menggunat ke Mahkamah
Konstitusi, tentunya akan dilakukan penetapan,” ucap Sanusi.
Menyikapi hasil rapat rekapitulasi
KPU Kota Tangerang, calon Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah merasa puas.
Pasalnya, perolehan suara yang didapatkan dalam Pilkada tersebut melebihi 50
plus satu.
“Alhamdulillah sangat puas. Karena
target kami cuma 50 plus satu," kata Arief. (man)
0 Comments