Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Hasil Ujian Kompetensi BAN SM Banten, 30 Orang Asesor Lulus

Peserta calon asesor saat pelatihan dinilai soal keaktifannya. Salah 
seorang peserta saat memberikan pendapatnya kepada nara sumber. 
(Foto: Istimewa)   

NET – Sedikitnya 30 orang calon asesor mengikuti resertifikasi dan ujian kompetensi Badan Akreditasi Nasional (BAN) Sekolah Madrasah Provinsi Banten dinyatakan lulus di Hotel Ledian, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Serang, Jumat (6/7/2018).

Sekretaris BAN SM Provinsi Banten Tatang Suharta mengatakan peserta yang mengikuti kegiatan resertifikasi dan ujian kompetensi tersebut adalah yang telah habis masa berlaku sertifikasinya sebagai asesor. Kegiatan resertifikasi dan ujian kompetensi tersebut berlangsung selama 20 jam yang memakan waktu selama 2 hari.

“Dari 30 orang peserta, hasil ujian kompetensi berlangsung secara ketat dan bahkan dari jumlah tersebut masih ada yang perlu mendapat perhatian khusus. Ada sekitar 13 orang terpaksa mengulangi ujian tentang materi pengetahuan tentang asesor. Meski komponen nilai kelulusan terdiri atas beberapat komponen,” ungkap Tatang.

BAN SM Provinsi Banten, kata Tatang, dalam melaksanakan resertifikasi dan ujian kompetensi yang telah ditetapkan oleh BAN SM Pusat. “Jadi, mulai dari materi saat pelatihan sampai dengan soal ujian, semuanya didapatkan dari BAN SM Pusat,” tutur Tatang.

Sementara itu, Ketua BAN SM Provinsi Banten Fitri Hilmiyati mengatakan meski 30 orang tersebut dinyatakan lulus ujian kompetensi sebagai asesor tetap mendapat perhatian khusus. Artinya, BAN SM Provinsi Banten terus melakukan evaluasi setiap kerja yang dilakukan oleh asesor.

“Setiap asesor berkunjung ke sekolah dan madrasah untuk melakukan penilaian terhadap peningkatan akreditasi akan dievaluasi. BAN SM Provinsi Banten tidak akan menerima begitu saja hasil kerja asesor tapi perlu dikaji dan evaluasi,” ujar Fitri sambil tersenyum.

Fitri memberi contoh bila asesor setelah melaksanakan tugas kunjungan ke sekolah dan madrasah, ditemukan kinerja rendah dan tidak seperti yang diharapkan bisa jadi untuk kunjungan ke sekolah dan madrasah dikurangi porsinya. “Bisa jadi, BAN SM Provinsi Banten belum memberikan surat tugas untuk berkunjung ke sekolah dan madrasah,” ucap Fitri yang juga dosen di perguruan tinggi negeri di Kota Serang itu.

Habibullah, salah seorang asesor yang sudah dinyatakan lulus ujian kompetensi mengaku senang. “Alhamdulillah, saya dan kawan-kawan masih dipercaya sebagai asesor. Semoga kepercayaan yang diberikan BAN SM Provinsi Banten menambah semangat untuk menjalankan tugas sebagai asesor,” tutur Habibullah. (*/ril)     

Post a Comment

0 Comments