Wahyul Furqon: satu-satunya komisioner periode lalu. (Foto: Istimewa/KPU Kota Tangerang) |
NET – Wahyul Furqon terpilih
sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten periode 2018-2023
dalam pemilihan yang dilaksanakan di Jakarta, Kamis (24/5/2018) malam. “Pak Wahyul Furqon terpilih tadi malam
sekitar pukul 20:30 sebagai Ketua KPU Banten yang baru,” ujar Iim Rohimah
kepada TangerangNet.Com, Jumat (25/5/2018).
Iim Rohimah adalah komisioner KPU
Banten itu menyebutkan Wahyul terpilih sebaga Ketua KPU Banten setelah
dilaksanakan rapat pleno pertama di Hotel Borobudur, Jakarta. “Ya, rapat pleno
pertama dengan agenda pemilihan ketua dan dihadiri oleh tujuh komisioner dan Sekretaris KPU Banten,” tutur Iim Rohmah.
Sebelumnya, tujuh Komisioner KPU
Provinsi Banten dilantik KPU RI bersama 79 komisioner lainnya yang berasal dari
15 provinsi di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (24/5). Anggota KPU provinsi ini
adalah hasil rekrutmen anggota KPU gelombang I.
Mereka yang dilantik yakni
Rohimah, S. Ag, MH, Nurkhayat Santosa, SE, SH, H. Agus Su tisna, S.IP, M Si,
Masudi, SE, Wahyul Furqon, SH, MH, Eka Satialaksmana, SE, Ramelan, SHI.
Sementara itu, Nurkhayat Santoso,
komisioner lainnya mengatakan meski setelah dilantik dan masih mengikuti
bimbingan teknis yang dilakukan oleh KPU RI, tapi pemilihan ketua menjadi
penting.
“Pemilihan ketua ini menjadi
penting karena tugas yang dihadapi sudah mendesak. Oleh karena itu, rapat pleno
pengambilan keputusan pun dilaksanakan di Jakarta,” tutur Nurkhayat, mantan komisioner Komisi Informasi Provinsi
(KIP) Banten itu.
Nurkhayat menyebutkan meski ketua
bersifat kolektif kologial namun agar organisasi atau institusi KPU Banten
tetap berjalan harus segera dilakukan pemilihan ketua. “Alhamdulillah semua
sepakat untuk mengangkat Pak Wahyul sebagai ketua karena beliau satu-satunya
komisioner periode lalu,” ucap Nurkhayat.
Selain pemilihan ketua, kata
Nurkhayat, pada rapat pleno tersebut langsung dilakukan pembagian divisi. “Saya
kebagian Divisi Hukum dan Pengawasan. Kalau dibidang ini insya Allah, saya
mampu karena sudah punya pengalaman ketika menjadi Panwaslu Kabupaten
Tangerang,” ujar Nurkhayat, alumni Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Tangerahg (FH UMT) itu. (ril)
0 Comments