NET - Seorang pelajar yang duduk
di kelas tiga salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Tangerang,
dibekuk oleh petugas Polres Kota Bandara Soekarno Hatta. Ia ditangkap karena
berhasil mengelabui petugas keamanan Bandara Soekarno Hatta untuk masuk ke area
bagasi penumpang di Terminal 3 Kedatangan, guna mencuri koper.
"Pelajar berinisial DV, 15,
ini berhasil masuk ke area bagasi
penumpang untuk mencuri 10 koper berbagai ukuran milik penumpang," ungkap Kapolres Kota Bandara Soekarno Hatta AKBP Viktor Togi Tambunan, Minggu (27/5/2018).
Kasus itu terkuak, kata Kapolres,
berawal dari laporan salah seorang penumpang
yang kehilangan tas koper di bagasi Terminal 3 Kedatangan Bandara
Doekarno Hatta. Setelah dilakukan.pengecekan lewat Closed Circuit Television (CCTV)
di area tersebut, diketahui bahwa yang melakukan pencurian adalah anak dibawah
umur.
Dengan begitu, kata Kapolres,
petugas mengembangkan penyelidikannya, sehingga diketahui DV yang datang ke
Bandara Soekarno Hatta dengan mengendarai mobil Limo B 2268 QZ milik orang tuanya tinggal di kawasan Perumahan Tiga
Raksa, Kabupaten Tangerang.
Begitu diamankan, pelajar kelas
tiga di salah satu SMP di Kabupaten Tangerang itu mengakui telah lima kali
masuk ke area bagasi penumpang di Terminal 3 Kedatangan Bandara Soekarno Hatta
untuk mencuri tas koper. "Sekali masuk ia berhasil membawa kabur dua tas
koper milik penumpang," ucap Kapolres.
Kemudian tas-tas koper itu, kata
Kapolres, ia koleksi di dalam kamanya. "Dia mencuri tas koper itu bukan
untuk diperjual belikan. Tapi hanya untuk koleksi. Karena, dia sangat senang
bisa memiliki tas-tas tersebut,'' tutur Kapolres.
Ditanya soal tes kejiwaan
terhadap pelajar itu, Kapolres
mengatakan belum dilakukan. "Nanti setelah ini, kami baru akan
melakukannya, apakah ia mengalami kelainan atau tidak,” ungkap Kapolres.
Kapolres menjelaskan DV bisa
masuk ke area bagasi di Terminal 3 Bansara Soekarno Hatta dengan cara mengelabui
petugas untuk mengambil barangnya yang tertinggal di dalam area tersebut.
Karena DV mampu menunjukkan dua
bagasi claim tag, petugas mempercayainya tanpa melakukan pemeriksaan tersebih
dahulu. "DV sangat pintar, ia bisa masuk ke area bagasi dengan cara
menunjukkan dua bagasi claim tag kepada petugas yang sedang sibuk melayani
penumpang pada jam padat," kata Kapolres.
Sementara itu, Kepala Kantor
Cabang Bandara Soekarno Hatto, Suliawan Wakan merasa kecewa atas kejadian
tersebut. Karenanya pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap petugas yang
sedang melakukan penjaggaan saat
kejadian itu. ''Kami akan cek siapakah petugas yang jaga pada kejadian itu,”
ujar Suliawan Wakan.
Namun demikian, kata Wakan,
dengan adanya peristiwa tersebut bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi,
sehingga ke depannya nanti, setiap barang yang dibawa ke luar oleh penumang
dapat diperiksa dengan teliti. (man)
0 Comments