Gubernur Banten H. Wahidin Halim (tiga dari kiri) didampingi Sekda Ranta Soekanta dan Pjs Bubati Lebak Ino S. Rawita, bermain angklung. (Foto: Istimewa) |
NET - Dinas Pariwisata
(Dispar) Provinsi Banten secara khusus telah menyiapkan konsep berbeda untuk
ritual Seba Baduy tahun 2018 ini. Perpaduan Budaya Tradisi Seba dan Seni pada
masing-masing daerah di Banten serta pengenalan wisata 7 wonders, dilakukan
guna menarik wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata Eneng
Nurcahyati mengatakan kombinasi antara Budaya Tradisi Seba yakni Baduy merupakan salah satu 7 Wonders,
dengan seni yang ada di derah-daerah di Provinsi Banten, merupakan upaya Pemerintah
untuk memberikan suguhan berbeda, serta meningkatkan industri pariwisata di
Banten.
"Sengaja untuk yang perdana
ini mengenalkan 7 wonder dalam agenda budaya tradisi, yang secara
tradisi nanti malam akan dilakukan ritualnya. Kami mencoba memikirkan apa yang
menjadi daya tarik wisatawan, makanya secara bersamaan kami coba sajikan
keragaman seni budaya dari daerah lainnya yang dimilki kabupaten dan kota di
Banten sebagai aset budaya Banten," ujar Eneng saat diwawancarai di
Alun-alun Barat Kota Serang, Sabtu (21/4/2018).
Wisata 7 Wonders of
Banten yang terdiri atas Cisadane, Banten Lama, Anyer-Cairta, Tanjung
Lesung, Sawarna, Baduy, dan Taman Nasiona Ujung Kulon, kata Eneng, merupakan
potensi wisata yang dimiliki Banten. Banten tidak hanya memiliki 7 destinasi
wisata unggulan, namun untuk saat ini ketujuh destinasi itulah yang menjadi
fokus utama sebagai branding Banten.
"Itu magnet, bukan berati
Banten hanya punya tujuh itu. Jadi bagaimana dengan magnet Banten 7
Wonder ini. Kami juga mengajak teman-teman di kabupaten kota untuk
fokus, dari Banten 7 wonders ini interlinenya kita gali,
kita explore, dan kita tata menjadi lebih cantik. Semoga ini bisa jadi konesn
juga buat teman-teman daerah dan para pelaku industri untuk bagaimana caranya
membangun pariwisata yang ada di Banten," tutur
Eneng mejelaskan.
Untuk data wisatawan yang hadir
pada prosesi ritual Seba, kata Eneng, pihaknya belum merincinya karena masih
fokus menyelesaikan acara agar bisa berjalan dengan baik.
"Secara 7
wonders kita belum rinci tapi dari kunjungan ke Banten ini hampir 16 juta
pergerakan untuk wisatawan nusantara, 300 untuk wisatawan mancanegara. Untuk
seba belum dapat laporan. Kami masih fokus pada acara," kata Eneng.
Eneng mewakili Pemerintah Provinsi
Banten juga mengucapkan terima kasih kepada sleuruh pihak yang telah turut
serta dalam mensukseskan acara tahunan ritual Seba Baduy.
"Ini yang terbaik saat ini yang bisa kami
sajikan dari Dispar Provinsi Banten yang tentu saja tidak berdiri sendiri. Kami
dibantu Dinas Pendidikan untuk ritualnya yang akan dilakukan nanati malam, dan
OPD (Organisasi Perangkat Daerah-red) lainnya, termasuk Polda, Polres, Polsek, dan
pelaku wisata di Banten, serta Genpi Nasional yang datang ke Banten untuk
menyaksikan even ini," tutur Eneng. (*/ril)
0 Comments