Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Fokal IMM Kota Tangerang Deklarasikan Anti-Hoax

Supriyadi (baju putih) dan pengurus Fokal IMM saat deklarasi. 
(Foto: Istimewa)   

NET – Forum Komunikasi Alum Ikatan Mahasiswa Muhammadiya (Fokal IMM) mendeklarasikan 'Gerakan Anti Hoax' demi memberantas berita bohong atau hoax yang kerap meresahkan masyarakat.

Ketua Fokal IMM  Kota Tangerang Supriadi mengungkapkan saat ini banyak sekali berita hoax yang menyebar di tengah masyarakat dan hanya menimbulkan keresahan. Oleh karena itu, mengajak para mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan untuk mendeklarasikan Gerakan Anti Hoax.

Kegiatan Deklarasi tersebut diselenggarakan pada Jumat (27/4/2018) bertempat di Universitas Muhammadiyah Tangerang, diawali dengan kegiatan Dialog Publik.

Ahmed sebagai nara umber, dalam kegiatan dialog publik menyatakan, ”Hoax adalah musuh kita bersama. Kami siap mendukung aparatur pemerintah terutama kepolisian dalam memberantas hoax".
"Pastikan kebenaran berita terlebih dahulu atau tanyakan kepada kepolisian jika ragu dan jangan kembali menyebarkan jika bermuatan negatif," ujar Ahmed.

Tujuan kegiatan ini agar mahasiswa bisa terbebas dari hoax. Karena itu, menurut Ahmed, hoax ini sangat-sangat berbahaya dan bisa jadi virus pemecah bangsa.

"Setelah deklarasi ini akan kita laporkan dan serahkan pada pihak yang berwajib jika ada berita hoax mengingat undang undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik-red) dan sebagai warga negara yang memiliki hukum serta aturan,” ujar Ahmed.

Terakhir, Supriadi mengatakan deklarasi anti hoax ini adalah wujud kesadaran kaum intelektual dan masyarakat melek digital, bahwa diperlukan menyikapi segala berita dengan cerdas, tidak langsung "kunyah" langsung "share" ke mana-mana.

Kemudian, kata Supriyadi, yang terpenting memulai ini, agar situasi di sekitar masyarakat semakin kondusif.  Apalagi di depan adalah tahun politik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang  dicintai ini.

“Maka mari kita sadari bahwa baik sebagai mahasiswa, pemuda maupun sebagai masyarakat, kita tidak terpengaruh dengan berita bohong," ujar Supriadi. (rls)                                                                                                                                          

Post a Comment

0 Comments