Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kiai Said Aqil Muncul Sebagai Pendamping Jokowi Pada Pilpres 2019

Kiai Said Agil Siroj:  meningkatkan elektabilitas. 
(Foto: Istimewa)   

NET - Ketua Umum Pengurus Besat Nahdatul Ulama (PBNU) Kiai Said Aqil Siroj mencuat sebagai salah satu pendamping Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Menguat nama Said Aqil setelah derasnya dorongan umat muslim dan kalangan pesantren bahwa pendamping Jokowi harus mengakar kuat pada basis masyarakat muslim.

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan penegasan tersebut juga disampaikan bahwa ada dua nama kuat yang memiliki basis Muslim kuat, yaitu Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah.

"Sebagai kalangan agamis yang terbilang konsisten, Din dan Said Aqil Siroj memiliki jaringan luas dan massa pendukung banyak. Dua poin ini berpotensi besar untuk meningkatkan elektabilitas Jokowi," ujar  Qodari, Kamis (22/3/2018), di Jakarta.

Sementara itu, Direktur Said Aqil Siroj Institute, Imdadun Rahmat mengatakan ada relevansi yang kuat antara jenis ketokohan Kiai Said dengan tantangan yang dihadapi bangsa saat ini. Bisa jadi publik melihat Kiai Said sebagai seorang ulama yang mengayomi, dekat dengan semua kalangan, dan tokoh pemersatu.

"Karakter ini dibutuhkan dalam masa-masa krusial tahun politik yang sarat politik identitas dan sektarianisme. Pandangan dan sikap Kiai Said yang konsisten merawat persaudaraan dan kerukunan lintas identitas merupakan sosok yang tepat," ucap Imdadun.

Imdadun menjelaskan sejauh ini Kiai Said tetap fokus menjalankan amanah umat sebagai Ketua Umum PBNU. Sebagai ulama, hari-harinya diisi dengan mengaji, ceramah, dan menuangkan pandangan Islam damai melalui tulisan. "Soal nama-nama calon wakil presiden, itu wewenangnya Pak Jokowi, itu prerogatif beliau. Konsensus atau kompromi partai pengusung juga berpengaruh. Kita tegak lurus membantu umat saja," ungkap Imdadun. (dade)

Post a Comment

0 Comments