Dirut PT AP II Muhammad Awaludin: zero emission, tanpa buangan. (Foto: Syafril Elain/tangerangnet.com) |
NET – Saat diinformasikan bahwa PT
Mobil Anak Bangsa (MAB) akan memproduksi bus ukuran besar dengan bahan bakar aliran
listrik, PT Angkasa Pura (AP) II langsung tertarik. “Kita memerlukan kendaraan
berbahan bakar tanpa polusi,” ujar Direktur Utama PT AP Muhammad Awaludin menjawab
pertanyaan wartawan, Balai Sidang Jakarta, Sabtu (3/2/2018).
Awaludin menjelaskan angkutan
penumpang pengguna jasa penerbangan di Bandara Soekarno Hatta terus bertambah. Bila
memang ada bus sebagai angkutan berbahan bakar aliran listrik, tentu PT Angkasa
Pura sangat tertarik.
“Kita sangat berkepentingan
terhadap bus zero emission atau tanpa buangan. Udara menjadi bersih atau tidak
menambah polusi,” ucap Awaludin.
Oleh karena itu, PT AP II
melakukan kerjasama dengan PT MAB yang ditandai dengan penandatangani
kesepahaman di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. PT AP II diwakili oleh
General Manager PT AP II Agus Haryadi dan PT MAB diwakili oleh Presiden
Direktur Mayjen Purnawirawan Leonard.
“Kerjasama ini dalam melakukan uji
coba. Dalam waktu dekat ini akan dilakukan uji coba satu unit bus listrik untuk
dioperasikan di Bandara. Kami mengoperasikan dan belum membeli,” kata Awaludin.
Selain untuk mengoperasikan bus
listrik, kata Leonard, juga akan dibangun tempat pengisian aliran listrik ke
bus. “Lokasi untuk mengisian aliran lisrik tentu tidak sebesar SPBU
(Stasiun Pengesian Bahan-bakar Umum-red). Ya, lebih simple,” ucap Leonard.
(ril)
0 Comments