Ilustari Pilkada 2018 serentak. (Foto: Istimewa) |
NET – Komisioer Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Kota Tangerang dalam menjalankan tugas hanya menyosialisasikan
pasangan calon tunggal dan kolom (kotak) kosong pada Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) 2018 serentak.
“Kalau warga mau pilih kolom yang
ada calonnya, silakan. Begitu juga, bila warga mau mencoblos kolom kosong, tidak ada masalah,” ujar
Komisioer KPU Kota Tangerang Banani Bahrul kepada tangerangnet.com, di Jalan
Nyi Mas Melati, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Rabu (7/2/2018).
Banani mengatakan yang penting
saat pemilihan Walikota dan Walikota Tangerang pada 27 Juni 2018 nanti, warga
datang ke Tempat Pemilihan Suara (TPS) memberikan hak pilihnya. Komisioner
sebagai penyelenggara adalah pihak yang netral dan tidak boleh mengarahkan
warga untuk memilih tertentu.
Dalam waktu dekat ini, kata
Banani, yakni pada 12 Februari 2018 KPU Kota Tangerang akan menetapkan pasangan
calon Walikota dan Wakil Walikota yakni Arief Rachadiono Wismansyah dan
Sachrduin. “Meski calon tunggal, proses tetap dilakukan,” ungkap Banani.
Banani mengatakan sesuai dengan
tahapan, tiga hari setelah ditetapkan pasangan calon Walikota dan Wakil
Walikota Tangerang lalu masuk masa kampanye. “Dalam pelaksanaan kampanye, kita
mengacu kepada Peraturan KPU Nomor 4 tahun 2017 tentang Kampanye,” ucap Banani
yang dibenarkan oleh Nurhalim, komisioner KPU Kota Tangerang lainnhya.
Meski calon tunggal, kata Banani, pelaksanaan
kampanye tetap dilaksanakan oleh partai politik pengusung dan pasangan calon. Namun,
sebelum dilaksanakan kampanye akan dilakukan rapat koordinasi dengan pemangku
kepetingan seperti partai politik pengusung, pasangan calon, Polres Metro
Tangerang Kota, dan Pemerintah Kota Tangerang.
“Rapat tersebut akan mengatur tentang jadwal,
tempat, jumlah peserta, serta alat peraga kampanye yang akan dipasang. Meski hanya satu pasang calon tetap
dipersiapkan. Semoga rapat berjalan lancar,” ujar Banani.
Sementara itu, Yadi Sutandi, warga
Kelurahan Cikokol, Kota Tangerang, menyambut dingin tentang penyelenggarakan
Pilkada Kota Tangerang 2018. “Buat apa
KPU repot-repot buang biaya, sudah lantik saja calon tunggal itu,” tutur Yadi,
sinis
Ketika ditanya akankah
berpartisipasi pada Pilkada 2018, Yadi menggelengkan kepala. “Malas akhhh, kalau
calonnya tunggal. Saya pun nanti malas
datang ke TPS,” ucap Yadi seenaknya.
(ril)
0 Comments