Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gubernur Dan Komisi V DPR RI Soroti Jalan Nasional Rusak Di Lebak

Gubernur Banten H. Wahidin Halim dan Ketua Komisi V DPR RI 
Fary Djemy Prancis, menjawab pertanyaan sejumlah wartawan.   
(Foto: Istimewea)  

NET – Gubernur Banten H. Wahidin Halim persilakan rombongan Komisi V DPR RI meninjau kerusakan jalan nasional yang menjadi kewenangan Pemerintah pusat di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.

“Di Banten masih ada jalan yang berstatus jalan nasional dalam kondisi rusak parah. Padahal itu kewenangan pusat, saya sudah lapor beberapa kali ke Presiden Joko Widodo,” ujar Wahidin Halim saat menerima kunjungan kerja Komisi V DPR RI di Pendopo Gubernuran, Jalan Syech Nawawi Albantani, Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP-3B), Kota Serang, Senin (19/2/2018) malam.

Kunjungan dipimpin langsung Ketua Komisi V DPR RI sekaligus sebagai ketua rombongan yaitu Fary Djemy Francis. Selain anggota Komisi V DPR RI juga turut hadir bersama mitra kerja dari perwakilan Kementerian PUPR, Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal, Kementerian Perhubungan, dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.  Selain agenda rapat dengan Gubernur Banten, rombongan Komisi V akan berkunjung ke beberapa tempat di wilayah Banten sesuai dengan bidangnya.

“Kalau tidak percaya silahkan lihat langsung -anggota Komisi V DPR RI-  ke wilayah Banten Selatan tepatnya di Kecamatan Bayah yang kondisi jalan sangat rusak. Ini akibat monopoli angkutan bahan baku Semen Merah Putih yang beroperasi hampir 24 jam dengan muatan overtonase,” ungkap Gubernur.

Prihal Dana Desa yang digelontorkan langsung kepada Pemerintah desa, kata Gubernur, diharapkan dapat memajukan masyarakat khususnya masyarakat pedesaan. Gubernur sebagai wakil Pemerintah pusat tentunya selalu memberikan arahan agar Pemerintah desa mampu menggunakan anggaran dana desa dengan baik sesuai aturan.

Gubernur menjelaskan prihal Proyek Strategis Nasional seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Bendungan Karian, Bendungan Sindangheula, dan Jalan Tol Serang - Panimbang, Bandara Banten Selatan, reaktivasi kereta api dan proyek lainnya. Hal ini diharapkan terus bersinergi dan berkomunikasi dengan baik, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar demi kemajuan Banten.

Banten baru saja terkena Gempa, kata Wahidin, oleh karena itu butuh kesiap-siagaan. Data dan informasi dari BMKG sangat dibutuhkan agar menjadi acuan kesiapsiagaan untuk tanggap bencana.
Ketua Komisi V DPR RI  Fary Djemy Francis menaggapi paparan Gubernur akan melakukan peninjauan ke lokasi. “Jalan Nasional yang rusak akibat aktivitas angkutan perusahaan Semen Merah Putih di Kecamatan Bayah menjadi topik pembahasan kami di Komisi V DPR RI,” ucap Fary.

Komisi V, kata Fary, telah menerima pengaduan masyarakat melalui Ombudsman RI terkait monopoli jalan nasional oleh Perusahaan Semen Merah Putih hingga rusak parah.

“Kunjungan kami ke Banten juga dalam rangka menambah informasi dan menyerap keluhan masyarakat yang diwakili oleh Pak Gubernur yang sudah memaparkan permasalahan jalan nasional yang rusak di Banten untuk segera kita bahas dan tindak lanjuti,”  ujar Fary menjanjikan. (ril)

Post a Comment

0 Comments