Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gubernur: Bank Banten Harus Mampu Gali Potensi Ekonomi Banten

Gubernur Banten H. Wahidin Halim (tengah), para direksi dan para 
komisaris   saat membuka Raker Bank Banten, Jumat (9/2/2018). 
(Foto: Istimewa)  
NET – Gubernur Banten H. Wahidin Halim minta kepada jajaran direksi Bank Banten agar berani melakukan terobosan dengan  melihat potensi ekonomi yang ada wilayah Provinsi Banten.  
“Banyak sekali potensi untuk didanai atau dikerjakan oleh Bank Banten mulai dari pertanian sampai infrastruktur,” ujar Wahidin Halim pada saat membuka Rapat Kerja (Raker) Tahun 2018 Bank Banten di salah satu hotel di Kota Tangerang, Jumat (9/2/2018).

Wahidin menyebutkan yang petama Bank Banten harus sehat dan punya modal yang cukup. Sementara potensi yang terhampar di Provinsi Banten cukup banyak dan terbuka lebar. Bidang pertanian saja, Bank Banten dapat membantu petani jagung dan kedele untuk permodalan, penyaluran kredit.

“Rapat kerja ini hendaknya dapat mengangkat dan meningkatkan perekonomian Provinsi Banten. Bank Banten jangan hanya menjadi bank simpan pinjan,’ tutur Gubernur.

Selain bidang pertanian, kata Wahidin, Bank Banten juga bisa masuk sektor perikanan. “Potensi hasil ikan laut cukup berlimpah. Nah, silakan jajaran direksi Bank Banten untuk memikirkan dan menggarapnya,” ucap Gubernur.

Begitu juga dengan pembangunan infrastruktur, kata Gubernur, kini Provinsi Banten membangun jalan, jembatan, dan gedung perkantoran termasuk membangun gedung sekolah. “Tertarik dengan pembiayaan pembangunan jalan silakan atau pembangunan gedung perkantoran kerjakan. Yang penting tidak melakukan korupsi,” ujar Wahidin.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa mengatakan atas bimbingan Gubernur, Bank Banten terus berbenah diri. Mulai dari pembenahan asset dan saham. “Kami berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kinerja agar Bank Banten dapat bersaing dengan bank swasta nasiona lainnya,” tutur Fahmi.

Hadir pada Raker tersebut Sekda Banten Ranta Soeharta sekaligus sebagai komisaris, Komisaris Utama Zulkarnaen, Komisaris; Agus Erham dan Media Warman.  Dari jajaran direksi: Oliver Richard, W. Mambu, Bambang Mulyo Atmojo, Jaja Jarkasih, dan Kemal Idris. (ril)

Post a Comment

0 Comments