Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Antisipasi Banjir, Walikota Tangerang Tinjau Pintu Air 10

Aliran air di Pintu Air 10, Sungai Cisadane mulai meninggi. 
(Foto: Man Handoyo/tangerangnet.com)   
NET - Tingginya curah hujan yang mengakibatkan naiknya debit air di beberapa bendungan termasuk Batu Beulah, Bogor, Jawa Barat, membuat Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang bersiaga. Salah satunya dengan membuka Pintu Air 10 yang ada di Sungai Cisadane, kini mengalami peningkatan debit air yang signifikan.

"Batu Beulah tadi jam 11:00 sempat siaga 2 di 470 meter, sekarang sudah siaga 3," ujar Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah saat mengecek Pintu Air 10, Senin (5/2/2018).

"Mudah-mudahan cuacanya tidak hujan, baik lokal maupun yang kiriman tidak membuat Kota Tangerang banjir," imbuhnya.

Walikota juga sudah mewanti - wanti kepada anak buahnya untuk tanggap terkait persoalan ini. Jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tangerang melakukan persiapan dengan melakukan pengecekan di Sungai Cisadane dan Pintu Air 10.

"Jadi pintu air mau dibuka pas banjir sudah siap. Tadi yang di Bulakan juga sudah dipompa," terang Walikota.

Semengara itu, terkait kesiapan penanganan banjir pada 2018 Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Tangerang Taufik Syahzaeni mengatakan pihaknya  sedang melanjutkan proyek normalisasi Sungai Cisadane bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), selain melaksanakan penurapan di Kecamatan; Cibodas, Karawaci, dan Neglasari.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Provinsi Banten dengan membuka Pintu Air 10. Pak Walikota  sudah menginstruksikan ini," ujar Taufik Syahzaeni.

Sementara itu, Kabid Pemeliharaan Dinas PUPR Kota Tangerang Agus Tolib menyebutkan  pihaknya sudah mengecek debit air di Pintu Air 10 tersebut.

"Pada bagian hilir bendungan siaga 3," ucapnya.

Agus menjelaskan ketinggian debit air sudah mencapai 9 meter. Sedangkan di Sungai Cisadane air meninggi sekitar 11,3 meter.

"Dari 10 Pintu Air, kami sudah buka dua pintu," kata Agus.

Menurutnya, jajarannya akan bersiaga di lokasi bilamana debit air terus mengalami kenaikan. Pasalnya di sejumlah daerah bakal terendam banjir, jika Pintu Air tersebut tak dibuka. (man)


Post a Comment

0 Comments