Opick (tengah berpeci) dan Amrosi M. Rais serta yang terlibat dalam
kegiatan SMP saat memberikan penjelasan kepada wartawan.
(Foto: Dade Fachri/tangerangnet.com)
|
NET - Sahabat Palestina Memanggil
(SPM) berhasil memberangkatkan Duta Kemanusiaan pada 17 Desember-24 Desember
2017 ketiga Negara perbatasan Palestina, yakni Turki, Lebanon, dan Suriah.
"Para Duta Kemanusiaan ini
menyalurkan bantuan yang telah terkumpul dari penggalangan donasi melalui
konser-konser kemanusiaan bertajuk Palestina selama hampir lima tahun dengan dipromotori
oleh Qupro Indonesia," ujar Pembina SPM Amrozi M Rais, kepada wartawan, Rabu
(3/1/2018) malam, di Resto Al Jazeerah,
Otista (belakang rumah Polonia), Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur.
Amrozi menjelaskan dengan donasi sebesar USD
250,000, SPM membelikan bahan-bahan makanan (sembako), selimut, kasur, bantal,
pemanas, dan arang. Sebanyak 15 orang yang telah diberangkatkan
terdiri atas musisi yakni Opick Tombo Ati dan Melly Goeslaw, dan Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) yakni Komunitas Tangan Di Atas (TDA), Lembaga Amil
Zakat (LAZ) Zakat Sukses, SSC, dan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT)
Indonesia.
Sebelum para Duta Kemanusiaan
berangkat ke Turki, kata Amrozi, diawali
dengan berangkatnya lima orang sebagai tim advance pada Minggu (17/12/2017),
untuk mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan selama para Duta
Kemanusiaan menjalankan misinya. Tugas tim advance adalah mempersiapkan
penginapan, transportasi, acara, dan penjemputan. Sahabat Palestina Memanggil
(SPM) tidak sendiri dalam penyaluran bantuan kemanusiaan ini.
"SPM bekerjasama dengan LSM
setempat yaitu Hayat Yolu, selama menyalurkan bantuan tersebut. Pada 18
Desember, kami diajak oleh LSM rekanan kami ke sekolah penghafal Al-Quran
khusus pengungsi Palestina, bernama Iqro, Istambul bagian Barat Laut. Sekolah
ini menampung anak-anak Palestina korban perang tahun 2008-2009, 2013 dan
2014," ujarnya.
Jumlah siswa-siswinya, imbuh Amrozi,
mencapai 185 orang sempat menghibur dengan lagu-lagu religi di depan anak-anak
pengungsi Palestina, saat pembagian hadiah bagi siswa-siswi yang paling banyak
hafalannya dan berprestasi. Duta Kemanusiaan diajak ke tempat pengungsi
Palestina yang berada di perbatasan Suriah-Turki, tepatnya di daerah Killis.
Sementara itu, kehadiran penyanyi
religi Opic sangat membantu sekali khususnya pada salah satu kesempatan yakni ada kejadian religi Opic sangat membatu
sekali khususnya pada salah satu kesempatan ada kejadian yang menarik terkait kehadiran
Opic.
"Ada pengalaman menarik saat
kami ke kamp ini," ungkap Amrozi.
Pihak Hayat Yolu sudah
berkali-kali menelepon LSM yang mengontrol dan memantau kamp pengungsi Suriah
dan Palestina, bernama AFAD, namun tidak direspon. “Tapi ketika SPM dan Opick
datang langsung ke AFAD, tanpa banyak kata mereka mengizinkan kami masuk ke
kamp pengungsi,” ucapnya. (dade)
1 Comments
Pihak Hayat Yolu sudah berkali-kali menelepon LSM yang mengontol dan memantau kamp pengungsi Suriah dan Palestina, bernama AFAD, namun tidak direspon. “Tapi ketika SPM dan Opick datang langsung ke AFAD, tanpa banyak kata mereka mengizinkan kami masuk ke kamp pengungsi,” ucapnya. (dade)
ReplyDeleteREDAKSI TERHORMATI TOLONG DIPERHATIKAN KALIMAT DI ATAS YANG DITULIS SAUDARA DADE. DI KALIMAT TERSEBUT ADA KATA YANG KURANG PANTAS YANG DITULIS SEORANG JURNALIS, YAKNI KATA ---- MENGONTOL -----. APAKAH PANTAS KATA TERSEBUT, DAN LOLOS DARI EDITORNYA. TERIMA KASIH.