Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kantin SMK Negeri 3 Tangerang Ambrol, 6 Korban Luka-Luka

Kayu atap penyangga SMK Negeri 3 Kota Tangerang yang lepas dan rubuh.
(Foto:  Man Handoyo/tangerangnet.com) 
NET  - Gara-gara kantin sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3, Jalan M Yamin, Kota Tangerang, Banten, ambrol (rubuh), enam orang yang ada di dalam kantin tersebut harus dilarikan ke Rumah Sakit Husada Insani, karena mengalami luka-luka.

Keenam orang korban tersebut yaitu lima orang siswa yang duduk di kelas XII, masing-masing Winsi Janiati Asta, Aulia Redha Andhani, Dimas Aditya, Selfi Septiana, dan Dede Gemilang. Sedangkan satu orang lainnya adalah Toni, 10, anak pemilik kantin.

Menurut Aris, pedagang makanan ringan di kantin tersebut, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11:00 WIB itu pada saat beberapa orang siswa  sedang membeli jajanan di dalam kantin. Tiba-tiba sebagian atap kantin runtuh dan menimpa mereka.

"Sebagian atap kantin runtuh karena penyangga  atap yg menempel di tembok sudah rapuh," ujar Aris. Akibatnya, kata dia, enam orang korban yang mengalami luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Usada Insani untuk mendapat perawatan.

Petugas kepolisian dari Polsek Kota Tangerang yang mendapat laporan tersebut  datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan atas ambrolnya atap kantin di SMKN 3 Kota Tangerang, Banten. "Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas. Dan Alhamdulillah enam orang korban yang mengalami luka-luka karena tertimpa atap bangunan itu sudah bisa dipulangkan ke rumahnya masing-masing," tutur  Kapolsek Kota Tangerang Kompol Ewo Samono.

Kepala SMKN 3 Tangerang Endah Remisi mengatakan bangunan kantin ambrol, karena selain usianya sudah tua, bangunan tersebut juga dibangun semi permanen, sehingga sangat menkhwatirkan, khususnya pada musim.penghujan seperti saat ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Abduh Surahman melimpahkan kasus tersebut kepada Provinsi Banten. Pasalnya sejak beberapa waktu lalu kewenangan sekolah pada tingkat SMK/SMU dibawa Pemerintah Provinsi.

"Untuk masalah sekolahnya silahkan tanya kepada Provinsi Banten," kata dia.

Namun untuk siswa yang menjadi korban runtuhnya kantin sekolah, pembiayaannya bisa dibantu oleh Pemerintah Kota Tangerang.

'' Ya kalau mereka memang memerlukan pembiayaan perawatan akan kami bantu," kata dia. (man)


Post a Comment

0 Comments