Gubernur Banten H. Wahidin Halim: prihatin rakyat sedang terkena musibah. (Foto: Syafril Elain/tangerangnet.com) |
NET – Gubernur Banten H. Wahidin Halim
minta kepada Polda Banten untuk mengusut sampai tuntas penyebar berita hoax
yang berkaitan dengan terjadinya gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Lebak,
Selasa (23/1/2018) siang.
“Saya berharap Polda Banten dapat
mengusut para pelaku penyebar berita hoax baik dalam bentuk tulisan, gambar,
dan video. Penyebar berita hoax itu menambah keresahan masyarakat yang sedang
terkena bencana dan ini para pelakunya tidak boleh dibiarkan,” ungkap Wahidin
Halim, Selasa (23/ 1/2018) malam.
Berita hoax yang sangat
berlebihan, kata Gubernur, disebutkan ada korban yang meninggal dunia. “Nah, hal
ini menjadi fitnah. Memang benar ada yang
terluka dan dirawat tapi tidak ada yang meninggal dunia. Berita seperti ini
perlu mendapat perhatian dari Polda Banten,” ujar Gubernur berharap kepada
polisi.
Sementara itu, Ujang Giri, staf
khusus Gubernur Banten melaporkan yang diinfokan seorang meninggal dunia di
Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, tidak benar.
“Yang benar adalah seorang warga saat terjadi gempa tersengat aliran listrik. Orang tersebut dapat diselamatkan dan kini sedang dalam perawatan medis di Puskesmas Bayah,” ungkap Ujang Giri yang lebih dikenal dengan Ugi. (ril)
“Yang benar adalah seorang warga saat terjadi gempa tersengat aliran listrik. Orang tersebut dapat diselamatkan dan kini sedang dalam perawatan medis di Puskesmas Bayah,” ungkap Ujang Giri yang lebih dikenal dengan Ugi. (ril)
0 Comments