Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Banten H. Wahidin Halim (berpeci) saat menjawab pertanyaan sejumlah wartawan. (Foto: Istimewa) |
NET – “Pertama, saya ingin
berterimakasih kepada Gubernur Banten yang sudah memimpin selama 3 tahun. Ke depan, kita akan mengaktifkan Badan
Kerjasama Pembangunan (BKSP) Jabodetabekjur (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang,
Bekasi, dan Cianjur) ini sehingga warga
di 12 wilayah yang menjadi anggota BKSP ini bisa mendapat manfaat,” ujar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat diwawancarai wartawan di Pendopo
Gubernuran Banten, Kota Serang, Senin (8/1/2018).
Anies mengatakan karena banyak sekali
isu yang memiliki implikasi lintas wilayah administratif. “Tadi, saya
sampaikan, kita seluruhnya adalah warga Indonesia. Yang sebagian berada di
kabupaten, kota, dan provinsi yang berbeda,” tutur Anies.
Secara prinsip, kata Anies, banyak
urusan yang mereka alami yang sama. Dari mulai soal lingkungan hidup,
kependudukan, dan perdagangan. “Karena itu, kita berharap melalui BKSP,
teman-teman yang memiliki implikasi lintas wilayah , bisa kita bicarakan sama-sama.
Bisa, kita beri kan solusi bagi semua tempat,” ungkap Anies.
Contohnya, imbuh Anies, pengelolaan
air. Banyak sungai yang masuk ke luar
wilayah. Contohnya masuk dari Tangerang keluar di Jakarta Barat nanti keluar
lagi ke Tangerang Selatan masuk Jakarta Barat lagi. “Jadi kalau kita hanya
mengelola berdasarkan ego kewilayahan hanya mengurusi wilayahnya sendiri tanpa
koordinasi dengan yang lain maka terobosan yang dilakukan bisa jadi tidak
memiliki dampak yang diharapkan,” ungkap Anies.
Jadi, kata Anies, langkah yang akan dilakukan adalah BKSP menjadi tempat Forum Komunikasi, forum
clearing house. Bila mana ada masalah yang perlu penyelesaian lintas sektor
bisa dibicarakan dan bisa dicarikan solusi bersama dan juga kesempatan untuk
memastikan bahwa kebijakan yang diambil itu simetris atau sejajar dengan
tempat-tempat lain.
Ketika ditanya tentang isu yang apa
diprioritaskan? Gubernur DKI Jakarta menjelaskan sebenarnya kalau dilihat tema
yang selama ini banyak mendapat perhatian itu di bidang transportasi, dan bidang
lingkungan hidup. “Tapi tidak hanya itu, komoditas pun kita memiliki potensi
untuk bisa dikerjasamakan,” tutur Anies menguraikan.
Infonya BKSP secara internalnya mulai mengendur, Pak
Wahidin bilang karena Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempet mau bubarkan
BKSP?
“Intinya begini, kita ingin agar
warga jakarta, warga Banten, warga Jawa Barat itu merasakan konsistensi kebijakan.
Jadi BKSP ini bisa mejadi forum untuk memastikan konsistensi kebijakannya tidak
bisa hanya konsentrasi sebatas teritori kita saja. Dan menafikan Jakarta itu,
kalau kita lihat jumlah penduduk siang hari dan malam hari berbeda. Kenapa? Karena sebagian berdomisili di luar wilayah administrasi
Provinsi DKI Jakarta,” ujar Anies.
Tadi diceritakan sisi lain, kata
Anies, banyak kegiatan perekonomian yang
berkantor di Jakarta tetapi operasi produksinya berada di luar jakarta. Kebutuhan
logistiknya juga begitu. Jadi, kita akan aktifkan untuk memastikan warga di
provinsi ini, baik DKI Jakarta, Banten atau Jawa Barat yang terkait itu
mendapatkan manfaat yang sama.
Bagaimana pertemuan rutin dengan
kepala daerah?
Tentu, kata Anies, semuanya nanti
akan dibuat. Intinya sekretariatnya akan dibuat aktif, nah kalau nanti
sekretariatnya aktif insya Allah kegiatannya bisa banyak. (*/ril)
0 Comments