Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Upaya IPC Tingkatkan Kemampuan Pelabuhan Batu Ampar, Batam

Elvyn G. Masassya: menyiapkan infrastruktur dan suprastruktur. 
(Foto: Dade Fachri/Tangerangnet.com)   
NET - Guna memenuhi sesuai dengan standar internasional sebagai poros maritim dunia dilaksanakannya Penandatanganan Perjanjian Induk antara Anak Perusahaan IPC yaitu PT IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) dengan anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), PT Prima Indonesia Logistik tentang Persiapan Rencana Pendirian Perusahaan Patungan/Joint Venture Company. Hal ini dalam rangka pengembangan, pengelolaan dan pengoperasian Pelabuhan Batu Ampar, Batam. 

Penandatanganan perjanjian tentang pembuatan perusahaan patungan ini dilakukan antara Direktur Utama PT IPC Terminal Petikemas M. Adji dan Akhmad Hidayat Alcaff selaku Direktur Utama PT Prima Indonesia Logistik ini disaksikan oleh Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya dan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Bambang Eka Cahyana. 

“Penandatanganan perjanjian induk ini merupakan bukti nyata sinergi BUMN (Badan Usaha Milik Negara-red) yang dilakukan oleh IPC guna menyiapkan infrastruktur dan suprastruktur Terminal Petikemas Batuampar Batam sehingga dapat beroperasi secara profesional dan dapat bersaing dengan pelabuhan internasional lainnya serta mendorong pengembangan konektivitas maritim Indonesia,” ujar Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya, Jumat (22/12/2017).    

PT IPC TPK merupakan anak usaha IPC yang bergerak dalam kegiatan pengelolaan terminal, fasilitas, dan jasa pelabuhan lainnya dalam mendukung pelaksanaan kegiatan bongkar muat barang dan petikemas. Sedangkan PT Prima Indonesia Logistik selain mengelola depo peti kemas dan logistik  juga telah mengembangkan usahanya dalam pengoperasian alat-alat.

"IPC memiliki dua belas cabang pelabuhan yang tersebar di wilayah bagian barat Indonesia, yakni Pelabuhan Tanjung Priok, Sunda Kelapa, Palembang, Pontianak, Teluk Bayur, Banten, Bengkulu, Panjang, Cirebon, Jambi, Pangkal Balam dan Tanjung Pandan," ujarnya. (dade)


Post a Comment

0 Comments