Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bandara Soekarno-Hatta Siap Hadapi Musim Libur Akhir Tahun

Salah satu ruangan pelayanan kepada pengguna jasa penerbangan. 
(Foto: Istimewa)    
NET - PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta siap menghadapi musim libur Natal dan Tahun Baru 2018.

Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta Dewandono Prasetyo Nugroho mengatakan seluruh fasilitas, perangkat operasi, keamanan, pelayanan dan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam kondisi prima dan siap memberikan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa bandara.

“Kami siap untuk menghadapi berbagai kemungkinan selama pelaksanaan musim libur Natal dan Tahun Baru di Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Dewandono.

Pihak manajemen Bandara Soekarno-Hatta memprediksi selama libur Natal dan Tahun Baru 2018 akan terjadi peningkatan jumlah penumpang sebesar 5,8 persen dan pergerakan pesawat sebesar 3,5 persen dibandingkan dengan tahun 2016. Jadi selama musim libur Natal dan Tahun Baru dari 18 Desember 2017 sampai dengan 8 Januari 2018, Bandara Soekarno-Hatta akan dipadati sekitar 4,2 juta penumpang.

“Jadi rata-rata perhari akan ada 190 ribu penumpang yang datang dan pergi dari Bandara Soekarno-Hatta,” ucap Dewandono.

Puncak arus libur Natal dan Tahun Baru 2018 diprediksi terjadi pada 22 Desember 2017 dengan total penumpang sebesar 213.000 orang.

Guna menyambut libur panjang tersebut, hingga kini sekitar 1.219 jadwal penerbangan tambahan atau extra flight telah dipersiapkan oleh pihak maskapai penerbangan.

“Sedangkan untuk daerah yang menjadi destinasi favorit masih diprediksi kota-kota besar, seperti Denpasar, Kualanamu (Medan), Surabaya, Yogyrakarta, dan Solo,” terang Dewandono.

Guna mengantisipasi adanya lonjakan penumpang, PT Angkasa Pura II telah berkoordinasi dengan petugas keamanan terkait. Menurut dia, pihaknya bersama sejumlah pihak terkait,  secara terus menerus melakukan razia untuk membersihkan bandara dari praktik ilegal.

"Jika ada yang diduga melanggar pidana, tentunya akan diproses secara hukum," terang Dewandono.(man)

Post a Comment

0 Comments