Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pemkot Tangerang Pertahankan Tradisi Anugerah Media Humas (AMH)

Sekretaris Dinas Kominfo Syamsul Bahri (dua dari kanan) saat 
menerima  penghargaan. (Foto: Pemerintah Kota Tangerang).  
PRESTASI BARU diraih Pemerintah Kota (Pemkot)  Tangerang di ajang tahunan insan kehumasan nasional, Anugerah Media Humas (AMH) 2017. Kali ini, pengelolaan media sosial (Medsos) Kota Tangerang diapresiasi di urutan  kedua kategori Provinsi/ Kabupaten/ Kota, bersama dengan Siaran Pers Humas tentang Festival Cisadane yang masuk enam besar perhelatan yang diadakan oleh Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah (BAKOHUMAS) Kementerian Kominfo Republik Indonesia.

Penghargaan yang diterima oleh Sekretaris Dinas Kominfo Syamsul Bahri di Ballroom Novotel, Palembang, Kamis  (23/11) malam, merupakan kali kedua keikutsertaan Pemkot setelah tahun lalu menyandang Laporan Kinerja Humas Terbaik Nasional.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Tangerang Felix Mulyawan menyampaikan peraihan penghargaan AMH ini tidak lepas dari kerja sama yang baik antara Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah dengan Dinas Kominfo Kota Tangerang.

"Tugas kehumasan dan pelayanan informasi kepada masyarakat di Pemkot Tangerang menjadi tanggung jawab dua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yaitu Bagian Humas di Sekretariat daerah dan Dinas Kominfo. AMH ini buah dari sinergitas dalam pelaksanaan tugas fungsi dua SKPD," ujarnya.

Terpilihnya Pemkot Tangerang sebagai salah satu yang terbaik dalam pengelolaan media sosial di Indonesia tentunya bukan tanpa alasan. Ketua dewan juri kategori ini, Nukman Luthfie, pakar dan pemerhati sosial media, menilai dalam pengelolaan sosial media Pemkot Tangerang telah memenuhi beberapa kriteria yang telah ditetapkan antara lain dilihat dari jumlah followers, etika, dan estetika dalam pengemasan pesan yang disampaikan, kesesuaian konten dengan tema yang telah ditentukan oleh panitia dan report analytic interaksi media sosial tersebut.

"Sejauh ini, dari seluruh entry kategori media sosial, ada beberapa akun Pemerintah (Kementerian/ Lembaga/ Instansi/ Pemda) yang sudah dapat mengelola dengan baik dan ada yang  jauh dari optimal", papar Luthfie.
Pengelolaan media sosial Pemerintah memang harus juga mengikuti perkembangan zaman dengan terus menyesuaikan dan memperhatikan target audience-nya. Sehingga pemanfaatan medsos dapat mendukung dan menjadi salah satu alat komunikasi yang efektif untuk menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat luas.

Sebagai informasi akun-akun medsos resmi Pemkot, yang dilombakan di AMH, baik itu facebook, twitter, instagram, dan youtube, kesemuanyanya dikelola dengan serius oleh para admin masing-masing akun yang berbasis di Tangerang Live Room (TLR), pusat kendali pemerintahan berbasis smart city di Kota Tangerang, dengan memperhatikan ciri khas khusus masing-masing saluran media sosial dan pengemasan pesan.

"Saat ini sepertinya pesan visual lebih cepat diterima masyarakat dan lebih menarik. Jadi, kami utamakan penyajian foto, video, dan infografis. Dan tidak lupa caption yang lebih mengajak agar citra pemerintah yang dekat dengan masyarakat dapat tersampaikan melalui medsos," jelas Syamsul setelah menerima penghargaan.

AMH merupakan even tahunan para praktisi kehumasan yang berasal dari Instansi Pemerintah (Kementerian/ Lembaga/ Instansi/ Daerah) Badan Usaha Milik Negara  dan Daerah (BUMN dan BUMD) se-Indonesia dan merupakan puncak penyelenggaraan Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SIAK) 2017 yang diselenggarakan dari tanggal 22 - 24 November di Palembang, Sumatera Selatan.

Untuk kategori AMH yang dilombakan tahun ini adalah Siaran Pers, Media Cetak Internal, Website, dan Media Sosial. Pada kategori medsos Pemerintah Provinsi/ Kabupaten dan Kota, Kota Tangerang mengungguli Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Timur, Kota Bandung,  dan Kota Tasikmalaya di urutan ke-3. Urutan pertama pengelolaan medsos diraih oleh Kota Surabaya. (Adv)

Post a Comment

0 Comments