Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Warga Sering Cium Bau Gas Menyengat, Gudang Oplosan Terbakar

Saat si jago merah membara, petugas kebakaran berupaya memadamkan. 
(Foto: Istimewa)  
NET - Sebuah bangunan gudang permanen yang terletak di tanah lapang di sekitar Perumahan Karang Tengah Permai, Kelurahan Karang Timur, Kacamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, hangus terbakar.

Akibatnya, warga sekitar panik lantaran di lokasi kebakaran yang diduga digunakan untuk pengoplosan gas elpiji tersebut terjadi beberapa kali ledakan yang cukup keras.

'"Kebakaran ini terjadi tadi malam (Senin, 2/10/2071). Warga berhamburan ke luar rumah lantaran di lokasi kebakaran terjadi beberapa kali ledakan yang cukup dasyat," ujar Firman, 24, warga sekitar lokasi, Selasa (3/10/2017).

Sebelum terjadi kebakaran, kata dia, warga sekitar hampir tiap hari mencium bau gas yang menyengat, karena lokasi tersebut diduga dijadikan tempat pengoplosan gas elpiji 3 kg ke 12 kg. Hanya, warga sekitar tidak berani berbuat banyak karena selain lokasi tersebut dijaga ketat oleh beberapa orang yang bertugas  sebagai keamanan,  bangunan itu juga tertutup  rapat.

Hampir setiap hari, kata dia,  30 mobil bak terbuka ke luar masuk ke area gudang  untuk mengangkut dan  menurunkan  gas elpiji. "Kalau saya liat selain 30 angkutan bak terbuka bolak balik ke sana, aktifitas di dalam gudang juga berlangsung 24 jam,'' ungkap Firman.

Hal itu dibenarkan oleh Ketua RT 01/03 Perumahan Karang Tengah Permai, Kelurahan Karang Timur, Kacamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. Bahwa sejak enam bulan lalu  gudang itu berdiri dan ada aktifitas di dalamnya sering berbau gas. Terutama bila cuaca mendung.

"Saya tidak tahu persis gudang itu milik siapa, karena tiap hari yang ada di sana hanya karyawannya saja," ucap Ketua RT O1/03,Perumahan Karang Tengah Permai, Kelurahan Karang Timur, Kacamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten yang mengaku atas nama Mirzani.

Mirzani menjelaskan sepertinya bangunan gudang itu tidak memiliki ijin dan selalu berpindah-pindah tempat. "Saya dengar sebelum mereka buka usaha di sini, buka usaha di daerah Pondok Rajek, KarangTengah," kata dia.

Kapolsek Ciledug Komisaris Sutrisno ketika dikonfirmasi masalah tersebut  mengaku belum bisa memastikan apakah gudang tersebut dijadikan sebagai tempat untuk pengoplosan gas elpiji  berukuran 3 Kg ke tabung12 Kg.

“Ini masih  kami telusuri dan saat kejadian tidak ada aktifitas di sana,'' ujar Kapolsek kepada wartawan.

Dugaan sementara, katanya, penyebab kebakaran berasal dari  konsleting listrik di dalam gudang. Mengingat beberapa saksi menyebutkan ada percikan api. "Kasus ini masih kami tindak lanjut," tutur Kapolsek.

Berdasarkan data yang diperoleh di lokasi, ledakan tabung gas selain menghanguskan bangunan gudang, juga menghanguskan dua mobil bak terbuka. Dalam kejadian tersebut, dikabarkan ada beberapa orang korban jiwa. Hanya saja tidak diketahui dmanakah korban-korban itu dirawat. (man)

Post a Comment

0 Comments