Wakil Ketua KPK Saut Situmorang saat menyampaikan paparannya. (Foto: Istimewa) |
NET – Pimpinan Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengatakan upaya pencegahan korupsi
di Provinsi Banten sudah ada kemajuan. “Kamajuan yang sudah dicapai ini agar
terus dipelihara dan jangan sampai terputus,” ujar Saut Situmorang, Rabu (18/10/2017).
Hal itu dikatakan
Saut Situmorang saat rapat koordinasi pimpinan Daerah terkait ‘Evaluasi
Percepatan Pelaksanaan Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Provinsi
Banten 2017’ yang digelar di Aula Gedung
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon.
Acara tersebut dihadiri Gubernur Banten H. Wahidin Halim sebagai penggagas acara,
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Sekda Banten Ranta Soeharta, Ketua DPRD
Banten Asep Rahmatullah, Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya, Bupati Pandeglang
Irna Narulita, Walikota Serang Tubagus Haerul Jaman, Bupati Serang Ratu Tatu
Chasanah, Plt Wali Kota Cilegon Edi Ariadi, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah dan Walikota Tangerang
Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany,
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD),
dan Ketua DPRD Kabupaten dan Kota se-Banten.
Saut mengatakan
sejak Wahidin Halim dan Andika Hazrumy menjabat sebagai Gubernur dan Wakil
Gubernur Banten, pencegahan terasa ada kemajuan. “Saya ucapkan terima kasih
kepada Pak Gubernur dan Wakil Gubernur. Saya berharap ini terus dipertahankan
dan dilaksanakan,” ucap Saut.
Gubernur Banten
menanggapi hal tersebut mengatakan upaya yang sudah dilakukan terus akan
dilaksanakan oleh semua perangkat daerah. “Ketika saya baru dua minggu dilantik
menjadi Gubernur Banten, Pak Saut sempat akan meninggalkan Banten untuk tidak
ingin melanjutkan pendampingan pengawasan. Tapi, saya minta waktu satu tahun
agar KPK tetap berada di Banten,” tutur Wahidin yang mantan Walikota Tangerang
dua periode tersebut. (ril)
0 Comments