Para peserta calon pengawas kecamatan Pemilu saat mengikuti tes tertulis. (Foto: Istimewa) |
NET – Panitia
Pengawa Pemilu (Panwaslu) Kota Tangerang mulai menyaring pemuda yang memiliki
integritas dalam mengawai proses pesta demokrasi. “Tenaga pengawas Pemilu harus
berkualitas, baik dari aspek integritas maupun kompetensi dalam menjalankan
tugas, agar Pemilu dapat berlangsung jujur, adail, dan bermartabat,” ujar Agus
Muslim, Minggu (8/10/207).
Ketua Panwaslu
Kota Tangerang Agus Muslim mengatakan hal itu saat membuka pelaksanaan tes
tulis bagi calon pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), bertempat di Gedung
Universitas Muhammadiyah Tangerang, Cikokol,
Kota Tangerang.
Agus mengatakan kebutuhan akan tenaga pengawas Pemilu yang
mumpuni merupakan bagian dari ikhtiar untuk mewujudkan Pemilu Kepala Daerah
(Pilkada) Kota Tangerang yang bakal dilaksanakan pada 27 Juni tahun depan,
dapat terlaksana dengan baik serta berkualitas.
“Dari hasil
penjaringan melalui tes seleksi ini, tentu diharapkan dapat menghasilkan
aparatur pengawas Pemilu di kecamatan yang benar-benar mampu melakukan tugasnya
dengan baik,” tutur Agus yang juga aktif
di Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Kota Tangerang.
Dijelaskan,
sejatinya tugas pengawas Pemilu itu tidaklah mudah lantaran harus mengawal berlangsungnya
seluruh tahapan Pemilu berada pada jalur yang benar, yaitu sesuai dengan
ketentuan dan perundangan yang berlaku terkait Pemilu.
Apalagi, kata Agus, pada pelaksanaan Pemilukada Kota
Tangerang Tahun 2018 beririsan dengan tahapan pelaksanaan Pemilu Legislatif dan
Pemilu Presiden pada 2019 mendatang. Untuk itu, kebutuhan terpenuhinya tenaga
pengawas yang berkualitas sangatlah penting.
“Untuk mencapai Pemilu
yang berkualitas, tentu dibutuhkan yang serba berkualitas. Di antaranya, ya
tadi itu, tenaga pengawas Pemilu juga harus berkualitas,” kata Agus.
Mohammad Abdul
Rosid, anggota Panwaslu Kota Tangerang Divisi SDM dan Organisasi menambahkan pelaksanaan
tes tulis tersebut diikuti 86 peserta dari 13 kecamatan yang ada di Kota
tangerang. Kemudian hasil tes tulis itu nantinya akan diurut sesuai perolehan
nilai yang kemudian dinyatakan lulus untuk mengikuti tahapan seleksi berikutnya.
“Dari sejumlah 98
pendaftar dinyatakan lolos administrasi sebanyak 93 peserta. Namun demikan,
saat pelaksanaan tes tulis ini yang hadir sejumlah 86 peserta, 7 peserta tidak hadir dan dinyatakan otomatis
gugur,” terangnya.
Sementara Kepala
Sekretariat Bawaslu Banten Didih Hadiatna mengatakan pelaksanaan tes tulis bagi calon pengawas
tingkat kecamatan secara serentak dilaksanakan di empat kabupaten kota yang
menggelar Pemilukada, yaitu Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Serang,
dan Kabupaten Lebak.
“Ya hari ini
serentak melaksanakan tes tulis. Ini
untuk mengisi tenaga pengawas di kecamatan pada pelaksanaan Pemilukada di empat
wilayah di Banten. Selanjutnya akan dilakukan tahapan tes wawancara untuk
menentukan tiga besar yang nantinya akan menjadi komisioner panwas di
kecamatan,” ucapnya. (*/ril)
0 Comments