Ketua Panwaslu Kota Tangerang Agus Muslim: masih ada waktu. (Foto: Syafril Elain, Dokumentasi Tangerangnet.com) |
NET – Ketua Panwaslu
Kota Tangerang siap tidak melantik calon anggota Panitia Pengawas Pemilu
Kecamatan (Panwascam) bila ditemukan bukti yang kuat tidak netral dan berlaku
curang. “Saya siap tidak melantik calon anggota Panwascam kalau memang tidak netral,”
ujar Ketua Panwaslu Kota Tangerang Agus Muslim kepada Tangerangnet.com, Senin
(30/10/2017).
Agus Muslim
mengatakan proses seleksi anggota Panwascam memang sudah mendekati final namun
belum sampai pada pelantikan. Bila ada anggota masyarakat terutama dari
Batuceper yang memiliki bukti ada kecurangan dan tidak netral pada Pilkada lalu
calon yang kini lolos seleksi, silakan dibawa ke kantor Panwas.
“Kita tunggu
kalau memang ada bukti. Nah, bukti tersebut apakah tertulis atau rekaman,
sekarang ini masih bisa dilakukan klarifikasi kepada pihak tertentu dan kepada
calon anggota Panwascam. Sekarang masih belum terlambat menyampaikan bukti
kepada komisioner Panwaslu,” tutur Agus Muslim berharap.
Pernyataan yang
disampaikan Agus Muslim tersebut sehubungan dengan imbauan dari Ubay Permana,
tokoh masyarakat Batuceper. Ubay Permana, meminta agar Komisioner Komisi
Pemilihan Umum (KPU) dan Komisioner Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk
tidak meloloskan (melantik) PPK dan Panwascam yang bertugas pada Pilkada lalu.
“PPK dan
Panwascam Batuceper agar tidak lagi diloloskan (dilantik) pada Pilkada 2018
karena pada Pemilihan Gubernur Banten yang lalu bersikap tidak netral,” ujar
Ubay Permana kepada wartawan, Senin (30/10/2017).
Senada dengan
Agus Muslim, Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi mengatakan dalam proses seleksi
PPK, sebelum dilakukan tes wawancara telah diumumkan untuk memberikan masukan dari masyarakat nama-nama yang akan diwancarai. Setelah dilakukan wawancara, dalam
keterangan lisan maupun tulisan para calon PPK ini juga menyatakan
independensinya dan netralitasnya.
“Kami masih baru
akan melakukan rapat pleno hari ini (Senin, 30/10/2017-red). Sampai saat ini
masih belum diputuskan apapun. Masukan dari masyarakat tentu akan jadi pertimbangan
kami, selama datang pada waktu yang sudah dijadwalkan,” ucap Sanusi. (ril)
0 Comments