Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kadin Maroko Lirik Kerjasama Sektor Pariwisata Banten

Agus Wisas menyerahkan cindera mata kepada Kadin Fez-Meknez 
Republik Maroko. (Foto: Istimewa)   
NET - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kadin Provinsi Banten dan Kadin Fez-Meknez Republik Maroko bersepakat meningkatkan kerjasama bilateral bidang perdagangan dan industri, khususnya di sektor pariwisata. Kesepakatan itu tertuang dalam penandatangan kesepahaman atau master off understanding (MoU) antar kedua belah pihak yang dilakukan di Kantor Kadin Komite Timur Tengah dan Kedubes Republik Maroko di Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2017).

Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Wakil Ketua Kadin Kez-Meknez Republik Maroko dan Kadin Banten yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Organisasi dan Tata Laksana Agus Wisas, WKU Bidang Ketenegakerjaan dan Hubungan Industrial Dadan Suryana, dan WKU Bidang Hukum H Tb Sukatma SH M, Hum.

Agus Wisas mengatakan peningkatan kerjasama Republik Maroko-RI ke sektor perdagangan dan industri khususnya, sektor kebudayaan dan pariwisata selain akan dilakukan dengan Provinsi Banten juga akan dilakukan kepada Provinsi DKI dan Jawa Barat. Sementara khusus untuk industri pariwisata berdasarkan hasil pembahasan antar kedua belah pihak bahwa Maroko dan Banten, RI sama-SMA memiliki potensi besar baik wisata religi dan budaya, wisata pantai, wisata gunung.

“Kerjasama ini selain investasi industri kepariwisataan, juga pemberlakuan bebas visa diantara kedua negara,” ujar WKU Bidang Organisasi dan Tata Laksana Kadin, Agus Wisas.

Secara spesifik, kata Agus Wisas, pembahasan investasi yang akan diluncurkan akan dibahas pada pertemuan berikutnya. “Dalam waktu dekat kita (Kadin Banten-Kez Meknez) akan menindaklanjuti fokus pembahasannya. Sementara ini kerjasama masih B to B dan selanjutnya kerjasama akan dilakukan G to G,” terangnya.

Perjanjian kerjasama yang dilakukan ini, kata Agus, akan membawa banyak dampak positif bagi Indonesia, khususnya Provinsi Banten. Ia mengatakan Banten atau Indonesia sebagai bagian dari ekonomi global tidak bisa menghindar dari perkembangan perjanjian kerjasama ekonomi dan kompetisi global. Indonesia justru harus memanfaatkan kerjasama semacam ini untuk mendorong kemajuan ekonomi nasional

Sementara WKU Bidang Ketenegakerjaan dan Hubungan Industrial Dadan Suryana mengatakan terkait MoU dengan Kez-Meknez Republik Maroko pihaknya akan segera melakukan audiensi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.

“Kami yakin pemerintah Provinsi Banten pada kepemimpinan Wahidin Halim-Andika Hazrumy akan mendukung kerjasama bilateral ini. Karena investasi ini akan berdampak baik terhadap peningkatan perekonomian di provinsi Banten,” ujar Agus Wisas. (*/ril)

Post a Comment

0 Comments