Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gubernur Wahidin: e-Samsat Mudahkan WP Bayar Pajak Kendaraan

Gubernur Banten H. Wahidin Halim: baru 65 persen pajak kendaeraan masuk.  
NET - Pelayanan yang mudah kepada publik terus ditingkatkan dan hal tersebut dengan dilaksanakannya softlonching e-samsat yang dibuka langsung oleh Gubernur Banten H. Wahidin Halim, Dirlantas Polda Metro Jaya Halim Pagarra, Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa, di kantor Samsat Bumi Serpong Damai (BSD), Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (8/9/2017).

Wahidin Halim mengatakan pelayanan kepada masyarakat atau wajib pajak (WP) untuk membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) perlu semakin ditingkatkan  hingga saat ini. Pembayaran pajak masih jauh dari target yang diharapkan, yakni baru sekitar 65 persen wajib pajak, yang membayarkan pajak kendaraannya.

“Untuk target, kita masih jauh, baru sekitar 65 persen pajak kendaraan yang masuk ke Badan Pendapatan Daerah Provinsi Banten,” ujar Wahidin.

Gubernur Banten mengatakan hal tersebut menjadi tanggungjawab bersama, dalam hal ini Polda Metro Jaya, dan Polda Banten untuk memonitor dan melakukan operasi rutin, guna mengetahui kendaraan-kendaraan yang belum membayar pajak.

“Bersama kita bertanggungjawab, guna pembangunan Banten. Oleh sebab itu, kami  menggandeng aparat Kepolisian guna memonitor kendaraan-kendaraan mana saja yang belum membayar pajak, lewat razia-razia rutin kendaraan bermotor,” tutur Gubernur.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Banten Fahmi Agus Mahesa mengatakan untuk pajak kendaraan dapat dibayarkan melalui Anjungan Tuna Mandiri (ATM) Bank Banten, sebagai salah satu bentuk kerjasama e-samsat.

“Sudah bisa bayar di atm-atm  Bank Banten, sebagai bentuk kerjasama kita dengan Pemerintah Provinsi Banten. Untuk atm-atmnya, kita punya sekitar 90 atm yang tersebar di Banten,” ujar Fahmi.

Saat dikonfirmasi terkait kendala-kendala apa saja yang terjadi dalam pengelolaan pajak online yang dibayarkan, Fahmi menyatakan sejauh ini belum ada kendala yang berarti, namun pihaknya memastikan semuanya sudah dalam tatanan yang siap.

“Belum ada kendala, kemarin sempat agak lama masuk dan bayarnya, tapi sekarang sudah diperbaiki,” ucap Fahmi. (*/ril)

Post a Comment

0 Comments