Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gubernur Wahidin Santai Dituding “Kecolongan” Soal Pengangkatan Plt

Gubernur Banten H. Wahidin Halim saat ditanya wartawan.
(Foto: Syafril Elain, Tangerangnet.com)  
NET – Gubernur Banten H. Wahidin Halim hanya santai dan menampik dituding “kecolongan” soal pengangkatan lima orang dari tujuh Pelaksana Tugas (Plt) Organisasi Perangkat Daerah (OPD),karena kelima Plt itu diduga adalah orang titipan dari seseorang. “Pengangkatan itu titipan rakyat Banten bukan hanya titipan seseorang,” tutur Wahidin Halim kepada wartawan, Selasa (8/8/2017).

Wahidin Halim menjelaskan yang resah adanya pengangkatan tersebut, adalah orang yang punya kepentingan tertentu. Oleh karena kepenitangan terganggu, sehingga menjadi gelisah dan panik.

“Kita santai saja, tetap bekerja untuk rakyat Banten. Setiap kali ada pergantian pejabat dan kepentingan orang tertentu tidak  tercapai, bisa menjadi resah,” tutur Wahidin dengan nada rendah.

Adanya pergangkatan tujuh Plt, kata Wahidin, karena sudah tujuh bulan jabatan tersebut kosong, enam orang pensiun, satu orang ditangkap oleh jaksa. Sesuai undang-undang, Gubernur terplihi baru boleh mengangkat pejabat baru setelah enam bulan masa jabatan.

“Untuk itu, perlu mengangkat pelaksana tugas untuk mengisi kekosongan. Bisa diangkat satu tingkat di atas dan boleh satu tingkar di bawahnya,” ucap Wahidin.

Sedangkan satu tingkat di atas sudah penuh dan sudah sibuk karena ditugaskan sebagai koordinator Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Opsinya, diambil dari satu tingkat di bawahnya sekretatis dinas dan bagian, yang kepala bagian senior. Itu Gubernur yang menunjuk langsung dengan pertimbangan kebutuhan mendesak. Tidak ada pengaruh dari siapa pun,” ujar Gubernur menegaskan.

Pada apel bulanan, Senin (7/8/2017) Gubernur telah menyatakan terkait penunjukan Plt itu wewenang Gubernur. Para Plt diberikan kesempatan untuk menjalankan tupoksi (tugas pokok dan fungsi-red)- nya sbg Plt. “Kalau dalam beberapa hari ke depan tidak bagus kerjanya, bakal diganti. Banyak belajar dan cepat memahami tupoksi dan peran sbg Plt.  Semua sama, nanti akan diputar lagi di semua tempat,” tutur Gubernur mengingatkan.

Salah seorang yang diangkat menjadi Plt yakni Beni Imasil menjadi Kepala Biro Administrasi Rumah Tangga Pimpinan (ARTP) justru terkejut. “Setahu saya, yang diusulkan menjadi Plt Kepala Biro ARTP ada orang lain dan bukan saya. Namun, setelah diangkat oleh Pak Gubernur, tentu harus siap bekerja secara maksimal,” ucap Beni.

Sebelumnya, penggiat anti korupsi Banten, Uday Suhada menuding, Gubernur  Banten Wahidin Halim kecolongan terhadap pengangkatan lima orang Pelaksana Tugas (Plt) Organisasi Perangkat Daerah (OPD),karena kelima Plt itu diduga adalah orang titipan dari seorang anggota tim sukses berinisial HDS yang disebut sebut orang dekatnya Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.

Menurut Uday, 5 OPD yang di-Plt-kan itu antara lain, Kepala BKD, Biro Umum, Biro Bina Infrastruktur dan SDA, Biro Administrasi Rumah Tangga Pimpinan, dan  Biro  Pemerintahan. (ril)

Post a Comment

0 Comments