Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gubernur: Contohlah Semangat Pejuang Kemerdekaan, Tidak Mudah Menyerah

Gubernur Banten H. Wahidin Halim saat berbincang-bincang para
veteran Kemerdekaan Republik Indonesia: masih semangat tinggi.
(Foto: Syafril Elain, Tangerangnet.com)   
NET  – Gubernur Banten H. Wahidin Halim meminta kepada para pemuda Banten untuk mencontoh sifat dan semangat para pejuang Kemerdekaan yang  pantang menyerah. “Kita bisa saksikan hari ini bagaimana semangat para pejuang atau para veteran yang meski usia sudah lanjut tetap semangat,” ujar Wahidin Halim, Selasa (15/8/2017).

Hal itu dikemukan Gubernur Banten H. Wahidin Halim saat pertemuan dan ramah-tamah  dengan para Perintis Kemerdekaan dalam rangka perayaan Hari Kemerdakaan Republik Indonesia Ke-72, di Pendopo Gubernuran, Jalan Syekh Nawawi Albantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP-3B), Palima, Kota Serang.

Gubernur mengatakan kemerdekaan yang sekarang ini dinikmati adalah hasil perjuangan para pejuang dan kini hadir diwakili oleh para veteran perang. “Tadi, kita saksikan sendiri ketika ketua veteran menyampaikan sambutan, meski sudah 90 tahun lebih tapi masih semangat. Ketika menyatakan pekik kemerdekaan, beliau tetap semangat tinggi,” ungkap Wahidin Halim.

Namun, kata Wahidin, pemuda sekarang tidak perlu lagi berperang melawan penjajahan karena tidak akan ada lagi Belanda datang untuk menyerang Indonesia. “Isilah kemerdekaan ini dengan berbagai kegiatan untuk kemajuan bangsa. Yang ingin jadi pengusaha silahkan dan ingin jadi ahli silakan belajar yang sungguh-sungguh,” tutur Wahidin Halim yang akrab disapa WH.

Menurut WH, tantangan terberat bagi pemuda sekarang ini adalah adanya ancaman penyalahgunaan narkotika. Bahkan, Banten ini banyak pintu masuk narkotika jaringan internasional dari luar negeri yakni bisa melalui laut dan udara. Bahkan, baru-baru ini tertangkap penyelundupan narkotika dari luar negeri melalui laut seberat 1 ton lebih. Ini jumlah yang tidak kecil dan bisa merusak generasi dan para pemuda harapan bangsa.

“Saya berharapa para pemuda ikut menangkal untuk mencegah agar penyalahgunaan narkotika tidak terus meluas. Kalau para pemuda rusak akibat narkotika, masa depan bangsa ikut terancam. Mari, kita bersama-sama mencegah peredaran narkotika,” ujar Gubernur.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Deden Apriandi mengatakan acara tersebut dilaksanakan untuk mempertemukan kalangan pemuda sekarang ini dengan pemuda saat penjajahan dahulu. “Dari acara ramah tamah ini, semoga dapat diambil hikmat sehingga pemuda menghargai waktu dan membaca masa depan bangsa yang  akan diraih ke depan,” ucap Deden. (ril) 

Post a Comment

0 Comments