Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gagalkan Penyelundupan 1 Ton Narkotika, Pemprov Ucapkan Apresiasi

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dan jajaran
mengacungkan tangan "Stop Narkotika".  
(Foto: Istimewa/Pemprov)   
NET – Keberhasilan pihak kepolisian dalam membongkar jaringan narkotika internasional lalu menangkap paera pelaku dengan barang bukti yang disita mencapai 1 ton jenis sabu, menggembirakan berbagai pihak. Atas keberhasilan ini, Pemerintah Provinsi Banten pun mengapresiasi kinerja aparat kepolisian.

“Ini gebrakan besar dari aparat kepolisian dan BNN (Badan Narkotika Nasional-red) dalam kaitan penggagalan penyelundupan narkotika jenis sabu ke wilayah Serang. Sekali lagi, saya apresaisi kepada aparat keamanan, BNN, dan element masyarakat Banten dalam memerangi peredaran gelap narkotika,” ujar Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy pada upacara Hari Anti Narkoba International (HANI) di Lapangan  Mesjid Al-Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP-3B), Curug, Kota Serang, Senin (17/7/2017).

Penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 1 ton digagalkan oleh pihak kepolisian  di sebuah hotel di Desa Anyer, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, beberapa hari lalu.

Wakil Gubernur (Wagub) menyebutkan terungkapnya penyelundupan 1 ton sabu tersebut menunjukkan Indonesia masih menjadi pasar potensial peredaran narkotika. Oleh karena itu, perlu partisipasi semua element masyarakat membantu kepolisian dalam pencegahan peredaran narkotika di Provinsi Banten.

“Kasus ini harus menjadi lecutan bersama komponen bangsa umumnya masyarakat Banten. Mari, kita bersama-sama cegah penyalahgunaan narkoba,” tutur Wagub.

Andika Hazrumy menyatakan perang terhadap narkotika sejak dilantik menjadi Wakil Gubernur Banten. Bersama Gubenrur Banten H. Wahidin Halim, Andika mengajak semua pihak bergandengan tangan membantu aparat penegak hukum melawan para bandar maupun pengedar.

“Peringatan HANI  adalah momentum bagi kita, ASN (Aparatur Sipil Negara-red),  dan masyarakat  untuk menjauhi narkotika. Sayangi diri kita dan keluarga kita. Saya juga  ingin Pemprov Banten ke depan dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam pencegahan narkotika menuju Indonesia sehat yang akan datang,” ucap Andika seraya mengancam akan menindak tegas apabila ada ASN di lingkungan Pemprov Banten yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Berkaitan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wakil Gubernur Andika menyatakan dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, pelibatan masyarakat dan swasta serta Pemerintah menjadi aspek yang penting. Pemerintah perlu mengeluarkan program yang pro lingkungan. Sementara pihak swasta perlu juga menyadari akan pentingnya pemanfaatan SDA (Sumber Daya Alam-red) yang berkelanjutan, dan masyarakat diharapkan melakukan aksi-aksi ramah lingkungan hidup.

“Kita harus menyatu dengan alam. Kita juga selaku masyarakat harus dapat menjaga keseimbangan antara kebutuhan hidup dengan kelestarian hidup yang ada di sekitar kita,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Pemprov Banten dan BNN Provinsi Banten memberikan penghargaan kepada masyarakat Banten yang terlibat aktif dalam pencegahan peredaran narkoba dan pelestarian alam.

Upacara HANI tingkat Provinsi Banten ini dibarengi dengan upacara Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Hari Kesadaran Nasional. (*/ril)


Post a Comment

0 Comments